Kementerian PU Percepat Pembangunan Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi, Bisa Hemat Waktu 3 Jam


Jakarta, MI - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi sedang menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi mulai dari Gending hingga Besuki sepanjang 49,68 kilometer.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi bisa menghemat waktu tempuh sekitar 3 jam.
Penyelesaian pembangunan jalan tol dari Probolinggo hingga Besuki ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas yang merata hingga wilayah timur Pulau Jawa, yang menjadi salah satu prioritas dalam visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan kehadiran jalan tol dibutuhkan untuk mempercepat distribusi barang dan jasa, meningkatkan efisiensi serta menurunkan biaya transportasi.
“Karena diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antar wilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” kata Menteri Dody dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (22/8).
Pembangunan Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi mulai dari Gending hingga Besuki terbagi dalam 3 seksi, yakni Seksi 1 Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 km dengan progres konstruksi hingga 25 Juli 2025 telah mencapai 89,97%.
Seksi 2, yakni Kraksaan-Paiton sepanjang 11,20 km telah mencapai 97,18%, dan Seksi 3 Paiton-Besuki telah mencapai 76,26%.
"Diharapkan, dengan selesainya pembangunan ruas tol ini akan mempersingkat waktu tempuh dari arah Probolinggo menuju Besuki yang semula sekitar 1 jam 15 menit menjadi 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam," Menteri Dody menambahkan.
Secara keseluruhan, jalan tol Probolinggo-Banyuwangi memiliki panjang 175,46 km terbagi menjadi dua tahap pembangunan. Tahap 1 yang menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 km, dan Tahap 2 menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,10 km.
"Jalan tol ini nantinya dapat memangkas waktu tempuh Probolinggo- Banyuwangi yang semula 5 jam melalui jalan arteri menjadi 2 jam," sebutnya.
Untuk Tahap 1 secara keseluruhan progres pembebasan lahan sudah di atas 99%, sehingga pekerjaan konstruksi jalan tol dapat segera selesai dengan target tuntas pada kuartal 4 tahun 2025. Pembangunan Tahap I ini akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki dan 3 buah simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki.
Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan ruas pamungkas dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa untuk meningkatkan konektivitas serta mempermudah mobilitas orang, barang dan jasa.
Menteri Dody mengatakan, kehadiran Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi tidak hanya memperlancar arus logistik dan mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi katalisator pengembangan sektor pariwisata, pertanian, dan industri di wilayah Ujung Timur Pulau Jawa meliputi Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Banyuwangi yang dikenal dengan kawasan Tapal Kuda.
Topik:
Menteri PU Dody Hanggodo Jalan Tol Probolinggo-BanyuwangiBerita Terkait

Kementerian PU Perkuat Infrastruktur Irigasi di 8.000 Lokasi Melalui P3TGAI
4 jam yang lalu

Topang Irigasi Pertanian dan Pariwisata, Kementerian PU Selesai Bangun 2 Embung di Dataran Tinggi Dieng
8 jam yang lalu

Kementerian PU Percepat Pemasangan Jembatan Bailey Teodhae 1 di Kabupaten Nagekeo, NTT
8 jam yang lalu

Menteri Dody Lepas 219 Kontingen Kementerian PU Ikuti Pornas Korpri XVII di Palembang
1 Oktober 2025 05:01 WIB