Wapres Gibran Tegaskan Proyek IKN Terus Berjalan di Era Prabowo

Jakarta, MI - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap berlanjut di bawah kepemimpinan Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto.

Menurut Gibran, IKN bukan hanya sekadar pembangunan pusat pemerintahan baru, melainkan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di Indonesia.

“Jadi IKN ini bukan hanya sekadar membangun istana, tetapi juga simbol, sekali lagi, simbol pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa Sentris,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (24/8/2025). 

Ia menambahkan, hingga saat ini progres pembangunan IKN masih berjalan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan pemerintah.

Adapun, lanjut Gibran, saat ini Otorita IKN dipastikan tengah melakukan lelang konstruksi pembangunan Kawasan Yudikatif dan Legislatif IKN. 

“Saya yakinkan sekali lagi, saya tegaskan sekali lagi, yang namanya IKN pasti akan dilanjutkan dan diselesaikan pembangunannya,” katanya.

Sebelumnya, keberlanjutan pembangunan IKN itu juga ditegaskan usai Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ditetapkan mendapat pagu dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 ditetapkan sebesar Rp6,3 triliun. 

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa anggaran untuk IKN dialokasikan guna mendukung pembangunan sarana dan prasarana di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

"Anggarannya Rp6,3 triliun untuk IKN," imbuhnya, dalam Konferensi Pers RAPBN di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Jika dibandingkan dengan Pagu Tahun Anggaran (TA) 2025, jumlah tersebut tidak berubah. Semula, Pagu OIKN TA 2025 ditetapkan sebesar Rp6,3 triliun. Namun, baru-baru ini OIKN mendapat alokasi anggaran tambahan sebesar Rp8,1 triliun.  

Kendati demikian, pagu anggaran OIKN dalam RAPBN 2026 tercatat jauh lebih tinggi dibandingkan pagu indikatif TA 2026 yang sebelumnya hanya dialokasikan sebesar Rp5,05 triliun.