BPKN, BPOM dan Kemenperin akan Periksa Sumber Air Aqua

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 23 Oktober 2025 3 jam yang lalu
Ketua BPKN RI Muhammad Mufti Mubarok (Foto: Dok MI/Pribadi)
Ketua BPKN RI Muhammad Mufti Mubarok (Foto: Dok MI/Pribadi)

Jakarta, MI - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI, akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Kementerian Perindustrian untuk memeriksa izin sumber air Aqua dan memastikan tidak ada pelanggaran terhadap standar mutu air minum dalam kemasan (AMDK).

Hal tersebut dilakukan buntut adanya dugaan sumber air Aqua berasal dari sumur bor atau air tanah. Ketua BPKN Muhammad Mufti Mubarok begitu disapa Monitorindonesia.com, Kamis (23/10/2025) malam, menyatakan bahwa pihaknya memastikan bahwa ini bukan untuk menjatuhkan reputasi perusahaan manapun, melainkan semata-mata untuk menjaga kepercayaan publik dan perlindungan konsumen nasional.

“Kami mengajak seluruh pelaku usaha untuk berkomitmen menjaga kejujuran dalam promosi dan pelabelan produk. Konsumen Indonesia berhak mendapatkan kebenaran, bukan sekadar citra,” kata Mufti.

Di lain sis, pihaknya juga akan melakukan investigasi dan memanggil Direktur utama PT Tirta Investama selaku produsen air minum kemasan merek Aqua itu.

“Kami akan memanggil pihak manajemen dan Direktur PT Tirta Investama untuk meminta klarifikasi resmi terkait sumber air yang digunakan dalam produksi Aqua. BPKN juga akan mengirim tim investigasi langsung ke lokasi pabrik guna memverifikasi kebenaran informasi tersebut,” jelasnya.

BPKN telah menerima berbagai laporan dan pemberitaan publik mengenai hal tersebut dan akan mengambil langkah tegas untuk memastikan hak konsumen atas informasi yang benar, jelas, dan jujur sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Mufti menegaskan bahwa BPKN memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk memastikan konsumen tidak disesatkan oleh informasi yang menyesatkan.

“Jika klaim di iklan berbeda dengan fakta di lapangan, maka itu termasuk pelanggaran prinsip kejujuran dalam beriklan. Konsumen berhak mengetahui asal bahan baku produk yang mereka konsumsi. BPKN akan menindaklanjuti ini secara transparan dan sesuai dengan ketentuan hukum,” jelasnya.

Klarifikasi PT Tirta Investma

Produsen Aqua, PT Tirta Investama memberikan klarifikasi terkait video yang menampilkan kunjungan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke pabrik Aqua di Subang, Jawa Barat. 

"[Klarifikasi ini ] meluruskan informasi yang saat ini beredar di media sosial, yang menyebutkan bahwa Aqua menggunakan air dari sumur bor biasa, bukan dari air pegunungan, serta menyoroti isu pajak, SIPA, dampak lingkungan, hingga kontribusi sosial perusahaan. Kami ingin tidak ada kesalahpahaman di masyarakat," tulis Aqua dalam laman resminya, dikutip Monitorindonesia.com Kamis (23/10/2025). 

Adapun, dalam video terbarunya di kanal Kang Dedi Mulyadi Channel yang diunggah pada Rabu (22/10/2025) pukul 21.00 WIB, KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, menyentil permasalahan penggunaan kendaraan perusahaan yang bisa memperpendek usia infrastruktur jalan. 

Selain itu, Dedi juga tampak terkejut saat mengetahui bahwa sumber air Aqua berasal dari empat sumur dengan kedalaman lebih dari 100 meter. “Dulu pemahaman saya [sumbernya] adalah air permukaan,” katanya. 

Topik:

BPOM BPKN Aqua Kemenperin