Menteri PU: Butuh Dana Rp268 Miliar Untuk Revitalisasi Danau Siombak

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 9 November 2025 20:08 WIB
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo meninjau danau Siombak, Kota Medan, Sabtu (8/11). (Foto: PU)
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo meninjau danau Siombak, Kota Medan, Sabtu (8/11). (Foto: PU)

Medan, MI - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengatakan, untuk melanjutkan revitalisasi Danau Siombak, Kota Medan dibutuhkan anggaran sebesar Rp268 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan tanggul sepanjang 1,7 km dan pembangunan kolam retensi. Hal itu dilakukan dalam rangka mengatasi banjir rob dan banjir kiriman di kawasan Medan bagian utara.

“Kita akan membangun tiga kolam retensi dan tanggul pengaman di sekitar Danau Siombak. Total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp268 miliar dan akan dilaksanakan bertahap,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo saat meninjau Danau Siombak, Sabtu (8/11).

Menteri Dody menyebutkan rencana kelanjutan revitalisasi Danau Siombak, yakni kebutuhan tanggul pengendali air di wilayah tersebut mencapai sekitar 3 kilometer. 

"Dari jumlah itu, sepanjang 1,3 kilometer telah rampung dikerjakan pada 2024, sedangkan sisanya 1,7 kilometer direncanakan mulai dibangun pada 2026," ungkap Menteri Dody.

Selain tanggul, pemerintah juga akan membangun tiga kolam retensi guna menahan air sebelum dialirkan ke Danau Siombak, mengingat muka air danau berada pada level yang cukup tinggi.

“Air tidak bisa langsung dibuang ke danau karena permukaan airnya lebih tinggi. Karena itu diperlukan sistem retensi untuk menampung air terlebih dahulu. Pada 2026 direncanakan pembangunan dua kolam retensi, dilanjutkan penyelesaian 1,7 kilometer tanggul pada 2027, serta pembangunan satu kolam retensi tambahan pada 2028,” ujarnya.

Menurut Dody, revitalisasi Danau Siombak menjadi bagian dari program penanggulangan banjir Medan bagian utara sekaligus peningkatan sistem tata air perkotaan. Oleh karena itu, ia meminta dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan untuk mempercepat proses pembebasan lahan yang diperlukan bagi pembangunan kolam retensi dan tanggul lanjutan.

“Pendanaan pemerintah pusat siap, namun pembebasan lahan harus dibantu oleh Pemerintah Kota Medan agar masyarakat memahami tujuan proyek ini. Kalau lahan bisa segera diselesaikan, seluruh rangkaian pekerjaan dapat dipercepat,” ucapnya.

Topik:

Menteri PU Dody Hanggodo Danau Siombak