Mahfud MD Dorong Menkeu Purbaya Bersihkan Ditjen Pajak-Bea Cukai dari Korupsi

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 15 November 2025 15:24 WIB
Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD (Foto: Istimewa)
Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD mendukung langkah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa untuk membersihkan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Bea Cukai dari praktik-praktik korupsi.

Mahfud MD mengatakan bahwa saat ini Menkeu Purbaya dapat berfokus melanjutkan upayanya dalam membersihkan Ditjen Pajak dan Bea Cukai dari oknum-oknum nakal yang bersembunyi di kedua instansi tersebut.

"Menkeu (Purbaya) dia harus lanjutkan membersihkan Ditjen Pajak dan Bea Cukai dari korupsi dan semua tikus yg bersembunyi di sana," kata Mahfud melalui unggahan di akun media sosial X pribadinya @mohmahfudmd.

Karena, kata dia, saat ini urusan kewajiban pembayaran utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh telah diambil alih oleh Presiden Prabowo Subianto. 

"Karena urusan Whoosh sudah diambil alih oleh Presiden," tuturnya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa dugaan tindak pidana korupsi pada proyek kereta cepat tersebut juga tengah diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Dugaan korupsinya tetap harus dilanjutkan oleh KPK," ujarnya.

Topik:

Mahfud MD Menkeu Purbaya Ditjen Pajak Bea Cukai Whoosh