Kemen PU Kerahkan 15 Excavator Bantu Penanganan Banjir dan Longsor di Kabupaten Cilacap

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 17 November 2025 05:35 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum mengerahkan alat berat untuk membantu penanganan banjir dan longsor di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.(Foto: PU)
Kementerian Pekerjaan Umum mengerahkan alat berat untuk membantu penanganan banjir dan longsor di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.(Foto: PU)

Cilacap, MI — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengerahkan alat berat untuk membantu mengatasi banjir dan tanah longsor di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Kementerian PU berkomitmen untuk menangani dampak banjir bandang ini dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada. Keselamatan dan pemulihan warga terdampak menjadi prioritas utama kami," kata Menteri Dody, Senin (17/11).

Menteri PU menambahkan, Kementerian PU melalui balai-balai teknis terkait telah mengerahkan alat berat dan personel untuk membantu evakuasi, pencarian korban, serta pembersihan material longsor.

"Sebanyak 15 unit excavator yang berasal dari berbagai balai, baik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) maupun Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), serta dukungan dari pemerintah daerah telah on site dan sebagian sedang menuju lokasi," kata Dody Hanggodo.

Seluruh alat berat dikoordinasikan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, dan unsur Forkopimda Cilacap untuk mempercepat akses ke titik longsor sekaligus mendukung proses evakuasi dan pencarian korban.

Penanganan darurat banjir dan longsor di Kabupaten Cilacap melibatkan 520 personel tim gabungan dari berbagai unsur. Lokasi terdampak dibagi menjadi beberapa zona pekerjaan dengan tugas meliputi pembuatan sodetan aliran air untuk mencegah genangan dan memperlancar akses evakuasi serta  pencarian korban di titik-titik terdampak longsor. 

"Nanti juga akan kami koordinasikam dengan Pak Gubernur Jateng untuk modifikasi cuaca dan BNPB agar proses search and rescue jauh lebih efektif. Pokoknya kita akan suport penuh tidak hanya excavatornya tetapi juga solarnya," kata Menteri Dody.

Dalam kesempatan itu, Menteri PU menyampaikan duka cita mendalam atas korban yang meninggal dunia serta memastikan dukungan kementerian akan berlanjut hingga masa pemulihan.

“Kami terus memantau lapangan dan memastikan dukungan infrastruktur darurat berjalan maksimal. Kementerian PU hadir untuk membantu masyarakat di saat mereka membutuhkan,” tegasnya.

Banjir dan longsor terjadi akibat intensitas hujan tinggi dan kontur tanah yang labil di kawasan perbukitan Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, hingga menimbun sejumlah rumah warga dan menyebabkan korban jiwa.

Topik:

Menteri PU Dody Hanggodo Banjir Kabupaten Cilacap