Sahabat Ara dan RE Nainggolan Konsolidasi Menangkan Prabowo-Gibran di Humbahas

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 21 Januari 2024 00:08 WIB
Sahabat Maruarar Sirait dan RE Nainggolan konsolidasi menangkan Prabowo-Gibran di Humbang Hasundutan, Jum'at (19/1) (Foto: Dok MI)
Sahabat Maruarar Sirait dan RE Nainggolan konsolidasi menangkan Prabowo-Gibran di Humbang Hasundutan, Jum'at (19/1) (Foto: Dok MI)

Humbang Hasundutan, MI - Sahabat Maruarar Sirait (Ara) dan RE Nainggolan mengadakan konsolidasi untuk memenangkan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan umum (pemilu) 2024 di Humbang Hasundutan (Humbahas), Jum'at (19/1).

Acara yang digelar di Wisma Magurna, Jalan Siliwangi, tepat di depan Tugu Makam Radja Sampetua, LBN Uluan, Sirisi-risi Dolok Sanggul itu diinisiasi oleh penasehat Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatera Utara (Sumut) bersama partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Dalam pertemuan itu, diadakan konsultasi dan diskusi  dipimpin oleh RE Nainggolan selaku penasehat TKD Sumut dan dimoderatori Jadi Pane. Hadir dalam acara itu Ketua dan Sekretaris Partai KIM, yakni Golkar, Gerindra, PSI, PAN,Gelora, PBB,PAN Demokrat dan beberapa ormas seperti PBB Humbahas.

RE Nainggolan yang juga Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Sumut menyatakan bahwa tujuan dari konsultasi ini adalah bukan hanya konsolidasi, tetapi juga memfokuskan penggalangan massa untuk kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.

"Juga unutk mempersiapkan dengan mantap rencana pertemuan akbar yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2024 sekaligus sebagai bentuk kampanye terakhir," kata RE Nainggolan.

Acara tersebut akan melibatkan lebih dari 2000 orang dengan kegiatan antara lain senam gemoy, hiburan, artis sumatera utara, penyanyi-penyanyi daerah dan berbagai kegiatan lainnya.

Menurut RE Nainggolan, semua partai koalisi sangat setuju acara dimaksud dan akan bersama-sama bergotong-royong.

"Untuk memberhasilkannya dengan memberikan usul, pandangan dan kebulatan tekad untuk memenangkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden pada tanggal 14 Februari 2024," ungkapnya.

Sekretaris Daerah Sumatera Utara  periode 2008-2010 itu pun  merasa berkewajiban secara moral dan terpanggil untuk memenangkan Prabowo-Gibran sebagai penerus ide besar dan semangat pembangunan yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama 10 tahun terakhir. 

"Khususnya pembangunan di wilayah kawasan danau Toba," tuturnya. (wan)