Diduga Ada Permainan Oknum SPBU dengan Mafia BBM Jenis Pertalite

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 29 Juli 2025 01:27 WIB
SPBU dan unit mobil pelaku pada saat pembelian BBM bersubsidi secara ilegal
SPBU dan unit mobil pelaku pada saat pembelian BBM bersubsidi secara ilegal

Tangerang, MI - SPBU 34.15320 yang berada di wilayah Tangerang Selatan ,propinsi Banten, diduga bekerjas ama dengan mafia subsidi jenis Pertalite, modusnya memakai mobil Grandmax,dengan cara mengisi normal dan berulangkali di SPBU tersebut.

Hal tersebut  telah dipantau tim investigasi selama seminggu,dari tanggal 11-17 juli 2025,Pelaku yang berinisial H,memulai aktifitasnya mulai pukul 19.00 hingga subuh,menggunakan mobil Grandmax dengan plat nomor yang tidak diganti.

Operandinya dengan cara mengisi normal ,setelah penuh lalu keluar dari SPBU menuju tempat tertentu untuk menuangkan dari tangki mobil ke jerigen yang bermuatan 35 liter,setelah itu kembali lagi kespbu yang sama.

Ketika dikonfirmasi kepelaku yang berinisial H,Kamis(17/7),mengakui bahwa berulangkali mengisi dispbu tersebut,dan setiap mengisi,memberikan uang sebesar Rp 5000 untuk sekali ngisi penuh keoperator SPBU. "Saya dispbu ini tiap malam belanja Pertalite untuk kebutuhan warung Madura,setiap sekali ngisi penuh ketangki mobil,saya memberikan ke operator Rp 5000,semalaman saya bisa belanja bisa sampai 15 jerigen," papar pelaku.

Dikonfirmasi manager SPBU,Hari Parwoto,mengatakan tidak mengetahui tentang perbuatan yang dilakukan karyawannya(operator) dan setiap hari selalu memberikan pengarahan untuk tidak melakukan hal yang tidak benar.

"Saya tidak tahu kalau ada mobil yang keluar masuk untuk beli pertalite,dan saya setiap hari selalu memberikan pengarahan kepada seluruh karyawan untuk tidak melakukan yang tidak benar,saya akan memanggil mereka untuk mengetahui kebenarannya,dan bila benar maka saya akan memberikan sanksi,agar kedepannya seluruh karyawan tidak macam macam lagi," ujar Hari.

Hingga berita ini diturunkan,Pengawas dan operator yang saat itu bertugas belum dapat dikonfirmasi.

Topik:

SPBU