Gubernur Sherly Terbuka, Plt Kadis Pertanian Anwar Husen Malah Tertutup: Beda Gaya, Beda Cara


Sofifi, MI - Pengadaan alat berat senilai Rp 8,6 miliar yang digagas Dinas Pertanian Malut, dengan menggunakan skema swakelola hingga akhir Agustus ini belum juga terealisasi.
Padahal, pengadaan tersebut digadang-gadang akan menjadi penopang utama program pembangunan jalan tani, sepanjang 50 kilometer.
Sebelumnya, Plt Kadis Pertanian Malut, Anwar Husen, gencar mempromosikan penggunaan skema swakelola. Menurutnya, cara ini dinilai lebih efisien karena mampu menghasilkan volume pekerjaan lebih besar dengan anggaran terbatas, serta mempercepat serapan tanpa harus melalui proses lelang konvensional yang kerap memakan waktu.
Rencananya, program jalan tani akan dimulai di Kabupaten Halmahera Utara sebagai lokasi prioritas. Anwar bahkan sempat menyebut bahwa alat berat tersebut akan tiba lebih dahulu di wilayah tersebut untuk menunjang pelaksanaan program.
Namun pernyataan Anwar berbanding terbalik dengan keterangan Gubernur Malut, Sherly Tjoanda. Saat diwawancarai di Hotel Bela, Ternate, Rabu (20/8/2025), Sherly menegaskan bahwa pengadaan alat berat dilakukan melalui sistem e-katalog.
“Jalan tani sedang pemesanan alat lewat e-katalog, infonya seharusnya September sudah mulai. Jadi tahun ini kita anggarkan 67 kilo,” ujar Sherly.
Gubernur menekankan, program jalan tani ditargetkan mulai dikerjakan pada September mendatang, dengan alokasi anggaran untuk membangun jalan tani sepanjang 67 kilometer, lebih panjang dari yang sebelumnya disebutkan oleh Dinas Pertanian.
Ironisnya, saat dimintai tanggapan terkait hal ini pada hari yang sama, Plt Kadis Pertanian Anwar Husen justru memilih bungkam. Ia enggan memberikan komentar mengenai progres pengadaan alat berat yang selama ini dipromosikannya.
Sikap diam Anwar dianggap kontradiktif, dengan gaya kepemimpinan Gubernur Sherly Tjoanda, yang menekankan keterbukaan informasi publik.
Jika Sherly tampil transparan, dalam menjelaskan program strategisnya bersama Wakil Gubernur Sarbin Sehe, Anwar justru dinilai tertutup dan seakan mengaburkan informasi terkait program prioritas tersebut. (Jainal Adaran)
Topik:
Gubernur Sherly Plt Kadis Pertanian Anwar Husen