Disnakertrans Kabupaten Blitar Tuntaskan Pelatihan Vokasi DBHCHT 2025: 143 Peserta Lolos Sertifikasi BNSP

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 19 November 2025 21:59 WIB
Salah satu pembukaan vokasi barber yang dilaksanakan oleh Disnakertrans Kabupaten Blitar (Foto: Dok MI/Joko Prasetyo)
Salah satu pembukaan vokasi barber yang dilaksanakan oleh Disnakertrans Kabupaten Blitar (Foto: Dok MI/Joko Prasetyo)

Blitar, MI – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Blitar menuntaskan seluruh rangkaian program pelatihan vokasi tahun 2025 yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). 

Sebanyak 143 peserta dari tujuh skema pelatihan dinyatakan kompeten setelah mengikuti uji sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Kepala Bidang Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Latprotrans) Disnaker Kabupaten Blitar, Latip Usman, mengatakan bahwa pelatihan tahun 2025 dikemas dalam program Sang Kapten (Sertifikasi Angkatan Kerja Kompeten) dengan pola 3 in 1. Sistem ini mengintegrasikan tiga tahapan utama: pelatihan vokasi, sertifikasi kompetensi, dan magang kerja di dunia usaha dan industri (DUDI).

“Mulai dari pelatihan oleh instruktur LPK, sertifikasi oleh asesor LSP berlisensi BNSP, hingga magang di industri terkait, semuanya kami rangkai agar peserta benar-benar siap terjun ke dunia kerja,” ujar Latip saat ditemui di kantornya pada Rabu (19/11)
 
Ada lima karakteristik utama dalam pelatihan Sang Kapten, yakni:

1. Berorientasi pada kebutuhan dunia usaha, industri, dunia kerja, dan kewirausahaan.

2. Kolaboratif antara pemerintah daerah, lembaga pelatihan, industri, dunia kerja, dan masyarakat.

3. Berbasis kompetensi dan wajib tersertifikasi BNSP.

4. Pendampingan atau inkubasi pasca pelatihan.

5. Diselenggarakan secara inklusif, memberi ruang bagi seluruh kelompok masyarakat.

Tahun ini, terdapat tujuh skema pelatihan dengan total 143 peserta, meliputi:

Barista Kopi (20 peserta)

Digital Marketing (25 peserta)

Makeup Artist (20 peserta)

Teknisi Peralatan Listrik Rumah Tangga (18 peserta)

Barber (20 peserta)

Juru Masakan Komersial (20 peserta)

Hair Styling Cutting (20 peserta)

Seluruh peserta telah menyelesaikan tiga tahapan utama: pelatihan, sertifikasi, dan magang. Selanjutnya, mulai November hingga Desember, Disnaker akan melakukan monitoring dan penelusuran alumni untuk memastikan keberlanjutan dan dampak program terhadap penyerapan tenaga kerja.

Latip menegaskan bahwa program vokasi berbasis DBHCHT ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga menghadirkan tenaga kerja kompeten yang siap bersaing.

“Kami ingin memastikan lulusan pelatihan benar-benar terserap di dunia kerja atau mampu membuka usaha mandiri. Itu tujuan utama program ini,” tegasnya. (adv/dbhcht)

Topik:

Disnakertrans Kabupaten Blitar DBHCHT