DBHCHT Dorong Kualitas SDM, Disnakertrans Blitar Serahkan 166 Sertifikat Kompetensi BNSP

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 20 November 2025 17:03 WIB
Penyerahan sertifikat BNSP secara simbolis kepada peserta pelatihan oleh Kepala Disnakertrans (Foto: Dok/JK-MI)
Penyerahan sertifikat BNSP secara simbolis kepada peserta pelatihan oleh Kepala Disnakertrans (Foto: Dok/JK-MI)

Blitar, MI – Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Blitar terus digenjot Pemerintah Daerah. Hal itu kembali diwujudkan melalui kegiatan Penyerahan Sertifikat Kompetensi BNSP bagi 166 lulusan pelatihan berbasis klaster kompetensi, yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Blitar di Local Education Center (LEC) Garum, 20–21 November 2025. 

Program ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan DPA Disnaker tahun anggaran 2025.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto dalam sambutannya menegaskan bahwa sertifikat BNSP bukan sekadar dokumen formal, tetapi pengakuan kompetensi nasional yang membuka peluang lebih luas bagi para peserta. Menurutnya masa depan adalah milik mereka yang menyiapkan hari ini.

“Panjenengan semua adalah calon-calon orang sukses yang sedang menyiapkan diri. Sertifikat ini adalah eskalator dalam perjalanan profesional panjenengan, sebuah bukti konkret bahwa kompetensi Anda telah diakui secara objektif sesuai standar SKKNI,” ujarnya pada Kamis (20/11).

Ia menjelaskan bahwa di tengah persaingan global, sertifikasi kompetensi menjadi kunci untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu, pembelajaran dan peningkatan keterampilan harus menjadi budaya yang terus dijaga.

“Sertifikasi ini tidak hanya bermanfaat secara pribadi, tetapi juga mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah. SDM yang berkualitas adalah fondasi Kabupaten Blitar yang maju dan sejahtera,” tegasnya.

Menutup sambutan, Kepala Disnaker menyampaikan pesan motivatif kepada para peserta

“Hidup sukses perlu proses, tidak ada orang sukses tanpa proses. Fokuslah pada tujuan, dan ketika berbisnis bangunlah fondasi yang kuat. Keberkahan lebih utama daripada sekadar keuntungan," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama,Kepala Bidang Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Latprotrans) Disnaker Kabupaten Blitar, Latip Usman, selaku Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan laporan bahwa kegiatan ini diikuti 166 peserta dari tujuh bidang pelatihan, meliputi:

  • Hair Styling Cutting (40 peserta)
  • Masakan Komersial (20 peserta)
  • Pemeliharaan & Perbaikan Elektronika (18 peserta)
  • Make Up Artist (20 peserta)
  • Pembudidayaan Bunga (23 peserta)
  • Digital Marketing (25 peserta)
  • Barista (20 peserta)

Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah tamu undangan, termasuk Kepala Bagian Perekonomian, Ketua APTI Kabupaten Blitar, serta pimpinan lembaga pelatihan seperti LPK Smart Junior, PT Senandung Laras Korporat, LPK Erlin Estetika, dan BLK Sound Electric.

Panitia berharap seluruh peserta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dan menjadi tenaga kerja siap pakai di Kabupaten Blitar.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat BNSP secara simbolis kepada peserta pelatihan. (adv/dbhcht)

Topik:

Blitar Jawa Timur Disnakertrans Blitar DBHCHT