Dedi Mulyadi Larang Sekolah di Jabar Jual Buku hingga Study Tour

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 8 Februari 2025 07:54 WIB
Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi (Foto: Dok MI)
Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi melarang sekolah di daerah Jawa Barat menjual buku Lembar Kerja Siswa (LKS) dan seragam ke para siswa.

"Sekolah tak boleh menjual buku LKS, seragam," kata Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi pada unggahan di akun sosial media pribadinya, Jumat (7/2/2025).

Dedi juga melarang sekolah melakukan pungutan biaya dalam berbagai bentuk kegiatan seperti studi tour, menurut Dedi hal tersebut akan menimbulkan kecurigaan dan akan berujung pada beban pisikologis pengajar.

"Sekolah tidak boleh menyelenggarakan kegiatan study tour yang di dalamnya ada pungutan, termasuk kegiatan seperti renang dan sejenisnya yang di dalamnya ada pungutan pada siswa," ujar Dedi.

Dalam postingan tersebut, Dedi Menegaskan bahwa sekolah tidak boleh dijadikan sebagai tempat transaksi perdagangan. 

"Sekolah jangan jadi ladang untuk melakukan proses transaksi perdagangan," lanjut Dedi.

Lebih lanjut, Mantan Bupati purwakarta itu menegaskan bahwa anggaran bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan difokuskan untuk kebutuhan yang mendesak di sekolah.

"Satu komitmen dari saya bahwa anggaran bantuan provinsi untuk sekolah-sekolah akan difokuskan pada apa yang menjadi kebutuhan di sekokah bukan kegiatan-kegiatan dengan tujuan lain," tandas Dedi.

Topik:

Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi Sekolah di Jawa Barat Jawa Barat