Program Beasiswa S3 untuk Dosen Akan Diperluas, Pemerintah Siapkan Ribuan Kuota


Jakarta, MI – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto mengungkapkan bahwa dari total 303.067 dosen di Indonesia, baik di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS), baru sekitar 25% atau sekitar 75.000 orang yang bergelar doktor (S3). Artinya, masih ada lebih dari 225.000 dosen yang belum menempuh pendidikan doktoral.
"Ini menunjukkan masih sangat banyak dosen kita yang belum memiliki gelar S3. Padahal untuk membangun perguruan tinggi yang unggul, kualifikasi S3 menjadi kebutuhan mutlak," kata Brian saat peluncuran Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Tahun 2025, Senin, (2/6/2025)
Ia menegaskan pentingnya memperbanyak dosen bergelar S3, terutama demi meningkatkan kualitas riset dan daya saing kampus di tingkat global. Saat ini, pemerintah tengah memperluas akses beasiswa S3, termasuk melalui kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
"Kami sedang menjajaki tambahan kuota hingga seribu beasiswa doktoral lagi. Harapannya, total kuota bisa mencapai 2.000. Kami juga berdiskusi dengan Dirjen Riset dan berbagai pihak agar dana riset dapat digunakan untuk mendukung studi doktoral," jelasnya.
Brian mencontohkan bahwa dana riset sebesar Rp150 juta per dosen bisa dialokasikan sebagian untuk membiayai studi doktoral. "Kalau biaya kuliah S3 per tahun sekitar Rp30 juta dan ditambah biaya hidup Rp36 juta, masih tersisa lebih dari Rp80 juta yang dapat digunakan untuk penelitian," terangnya.
Selain itu, Mendikti juga mendorong skema kerja sama seperti joint degree dan program S3 luar negeri, agar dosen bisa mendapatkan pengalaman akademik internasional.
“Beberapa mahasiswa S3 kita sudah mampu menembus jurnal ilmiah bereputasi tinggi dengan impact factor di atas 50. Ini menunjukkan potensi besar yang kita miliki,” ujarnya.
Sejumlah program lain seperti PMDSU, Beasiswa Garuda, BPI, dan BIMU juga disebut sedang berjalan untuk mendukung peningkatan kualifikasi dosen. Brian juga menyebutkan bahwa pemerintah tengah mengajak pihak swasta dan BUMN untuk turut memberikan dukungan melalui pendanaan riset dan beasiswa.
Ia berharap agar topik-topik riset doktoral nantinya selaras dengan agenda pembangunan nasional yang menjadi prioritas Presiden dan pemerintah.
“Dari riset-riset inilah kita berharap lahir inovasi yang bisa mempercepat terwujudnya visi Indonesia maju,” pungkas Brian.
Topik:
Beasiswa Dosen Mendiktisaintek Brian Yuliarto PendidikanBerita Terkait

Lalu Hadrian Desak Pemerintah Hapus Gaji Guru Honorer Rp300 Ribu dan Perluas PIP untuk Siswa TK
16 September 2025 09:45 WIB

Mendiktisaintek Sesalkan Aksi Penembakan Gas Air Mata ke Lingkungan Kampus
2 September 2025 19:18 WIB

Komisi X DPR Terima Draf RUU Sisdiknas, Hetifah Ungkap 10 Masalah Pendidikan Nasional
22 Juli 2025 14:59 WIB

Program ADEM 2025: 200 Siswa dari Papua dan Repatriasi Diterima di Sekolah Unggulan
11 Juli 2025 19:00 WIB