Anies: Berantas Korupsi Harus Dari Atas

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 22 November 2023 14:52 WIB
Calon Presiden Nomor Urut Satu, Anies Baswedan (Foto: Dhanis/MI)
Calon Presiden Nomor Urut Satu, Anies Baswedan (Foto: Dhanis/MI)

Jakarta, MI - Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan, mengatakan bahwa angka kenaikan kasus korupsi di Indonesia saat ini cukup mengkhawatirkan. Karena itu, diperlukan tindakan untuk memberantas prilaku korup dari tingkat atas sampai ke bawah. 

"Kita menghadapi persoalan korupsi yang cukup serius, karena itu komitmen untuk memberantas korupsi tidak bisa dimulai di tengah, itu harus dimulai dari paling atas," kata Anies di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (20/11).

Anies mengatakan, untuk memberantas perilaku korup diperlukan ketegasan dari atas ke bawah. Sebab, tak ada yang namanya ketegasan dari bawah lalu ke atas. 

"Karena ketegasan dari atas akan menular terus ke bawah, tidak ada ketegasan yang merembes dari bawah ke atas, ketegasan itu merembesnya dari atas ke bawah, tidak ada yang terbalik," ujarnya. 

"Bila di atasnya tegas, ke bawahnya tegas, bila di atasnya kompromi, ke bawahnya akan kompromi. Ini lah prinsip, ini salah satu prinsip yang penting sekali," lanjutnya. 

Anies menilai, demokrasi Indonesia mengalami kemunduran yang cukup signifikan. Berdasarkan data yang ia peroleh, indeks demokrasi 7,03 di tahun 2015 turun menjadi 6,71 di tahun 2022. 

Selanjutnya indeks kebebasan pers dari 59,25 di tahun 2015 turun menjadi 54,83 di tahun 2022, kemudian indeks persepsi korupsi dari 36 di tahun 2015 turun menjadi 34 di tahun 2022.

"Indonesia hari ini mengalami kemunduran, kemunduran dalam kegiatan kenegaraan dan demokrasi," terang Anies. (DI) 

Topik:

Anies Korupsi