Siap Dukung Anies di Pilgub Jakarta, PDIP Diprediksi Tak Akan Berkoalisi dengan Partai Pendukung Jokowi

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 21 Juni 2024 14:40 WIB
Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos (Foto: Ist)
Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos (Foto: Ist)

Jakarta, MI - PDI Perjuangan (PDIP) diwacanakan semakin dekat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jakarta pada Pilkada serentak 2024.

Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos, menilai jika wacana tersebut benar-benar terealisasi, maka itu merupakan bentuk kemarahan PDIP kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2024 kemarin. 

"PDIP masih murka kepada Presiden Jokowi serta Prabowo-Gibran, sehingga akan memilih haluan politik yang berlawanan dengan mereka termasuk di Pilkada Jakarta," kata Biran sapaannya kepada Monitorindonesia.com Jumat (21/6/2024). 

Kata Biran, meski, pada Pilkada DKI Jakarta 2017 masih meninggalkan luka bagi sebagian pendukung fanatik PDIP karena politik identitas kala itu. 

Namun, pengkhianatan Jokowi dan keluarganya pada Pilpres 2024 memungkinkan jika PDIP tak akan berkoalisi dengan partai politik pendukung Jokowi di Pilkada 2024.

"PDIP potensi berkoalisi dengan partai apa saja di Pilkada serentak asal tidak didukung oleh rezim Jokowi," ujarnya. 

Apalagi kata Biran, saat ini PDIP tak mempunyai kader yang memiliki popularitas dan kapasitas yang setara apalagi melebihi Anies Baswedan dan Ridwan Kamil untuk di calonkan di Pilkada Jakarta 2024.

"Sampai saat ini PDIP belum punya kader yang setara apalagi melebihi seperti saat mencalonkan Jokowi dan Ahok di Pilkada Jakarta 2012 lalu," pungkasnya.