Sultan Minta Pemerintah Pastikan Produksi dan Suplay Bahan Pangan Cukup Sebelum Memulai Program Makan Bergizi Gratis

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 10 Desember 2024 14:12 WIB
Ketua DPD RI, Sultan B Najamuddin [Foto: Doc. DPD RI]
Ketua DPD RI, Sultan B Najamuddin [Foto: Doc. DPD RI]

Jakarta, MI - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamuddin meminta pemerintah, untuk memastikan Suplay bahan pangan terpenuhi secara simultan dan murah, sebelum memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Permintaan ini disampaikan Sultan, untuk mendukung kelancaran program MBG yang akan dilaksanakan pemerintah secara efisien. Di saat yang sama bertujuan, untuk mencegah terjadinya inflasi harga bahan pangan.

"Kami harap pemerintah melalui kementerian teknis khususnya kementerian perdagangan menyiapkan ekosistem rantai pasok bahan pangan khusus program Makan Bergizi Gratis," kata Sultan, Selasa (10/12/2024).

"Karena sukses tidaknya program MBG sangat ditentukan oleh suplay bahan pangan," sambungnya.

Menurutnya, program MBG membutuhkan suplay pangan dalam jumlah yang sangat besar secara konsisten. Kami melihat masih terdapat celah, yang perlu dibenahi dalam pemenuhan kebutuhan bahan pangan. 

Jangan sampai akibat tingginya permintaan, menyebabkan inflasi harga bahan pangan secara umum.

"Tentunya bahan pangan yang disiapkan adalah pangan yang berkualitas, aman dan murah. Terutama pada bahan pangan yang terpaksa diimpor, seperti daging sapi", tegas mantan aktivis KNPI itu.

Pihaknya, kata dia, akan siap berkolaborasi bersama pemerintah dalam memastikan program MBG, dilaksanakan secara efektif dan efisien di daerah. Namun yang paling penting adalah, pemerintah harus terlebih dahulu men-developt ekosistem rantai pasok bahan pangan.

"Kolaborasi stakeholder terkait adalah penting dilakukan. Terutama pada kesiapan produksi dan supply pangan baik di sektor hulu oleh kementerian pertanian maupun perikanan hingga ke sektor hilir (pasar)," tandasnya.

Topik:

Sultan Program Makan Bergizi Gratis DPD RI