Kamrussamad : Deal Tarif Indonesia - Amerika, Langkah Tepat

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 17 Juli 2025 12:13 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad
Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad

Jakarta, MI - Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad mengatakan, deal tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat sudah tepat. Dirinya menyambut baik kerjasama tersebut kebijakan tersebut karena lebih komprehensif

"Sangat positif kebijakan tersebut. Tarif 19% bagi Indonesia jauh lebih kompetitif dibanding Thailand, Vietnam, Malaysia, China dan Brasil," kata Kamrussamad kepada monitorindonesia.com, Jakarta, Kamis (17/7).

Dengan begitu, Indonesia berpeluang mengambil pasar Thailand, Vietnam, Malaysia, China, dan Brazil.

"Ini peluang bagi Indonesia untuk mengambil market share negara-negara tersebut untuk meningkatkan ekspor ke AS," ungkap anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra itu.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat III (Kota Bogor dan Kab Cianjur) itu menambahkan, apa yang diberikan Indonesia tidak mengubah neraca perdagangan Indonesia.

"Konsensi yang kita berikan ke AS juga tidak mengubah posisi neraca perdagangan kita, khususnya neraca impor. Karena kita akan memperbesar impor dari AS untuk produk pangan, LPG, dan pertanian yang selama ini kita lakukan," ujar Kamrussamad.

"Hanya menggeser supplier saja. Kalau dulu kita impor dari negara lain, sekarang kita pindah ke AS," imbuhnya.

Hanya, yang perlu dipertegas landasan hukum dari Pemerintah adalah impor minyak. Karena sudah pasti landed pricenya akan lebih mahal. Belum lagi aspek supply chainnya. 

"Kalau pelaku impor ini bila tidak dilindungi secara hukum, bisa kena jerat pasal kerugian keuangan negara dan perekonomian negara. Butuh payung hukum agar rencana ini workable," pungkas Kamrussamad.

Topik:

Kamrussamad Komisi XI Tarif Impor