Nasdem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 31 Agustus 2025 12:15 WIB
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (Foto: Dok MI)
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menegaskan komitmennya untuk menjadikan aspirasi masyarakat sebagai dasar utama dalam setiap langkah perjuangan politik partai.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dalam siaran pers resminya pada Minggu (31/8/2025), menyatakan bahwa suara rakyat merupakan hal yang tidak boleh diabaikan dan harus terus menjadi arah perjuangan partai.

"Bahwa sesungguhnya aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai NasDem,"tegas Surya Paloh.

Surya Paloh juga menyampaikan bahwa perjuangan Partai NasDem sesungguhnya merupakan kristalisasi dan semangat kerakyatan yang senantiasa bertumpu pada tujuan Nasional Bangsa Indonesia sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945.

"Bahwa atas berbagai peristiwa yang terjadi akhir akhir ini, Partai NasDem menyatakan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya sejumlah warga Negara Indonesia dalam upaya memperjuangkan aspirasinya," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, dalam perjalanan menampung aspirasi masyarakat ternyata ada pernyataan dari pada wakil rakyat khususnya Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat, sehingga bertentangan dengan perjuangan Partai NasDem.

Dalam siaran persnya, DPP Partai NasDem menegaskan bahwa mulai Senin, 1 September 2025, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach resmi dinonaktifkan dari keanggotaan DPR RI Fraksi NasDem.

"Bahwa atas pertimbangan hal hal tersebut diatas dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan Saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Topik:

partai-nasdem surya-paloh dpr-ri ahmad-sahroni nafa-urbach