Jubir Kemenkes: Persebaran Varian Delta Hampir Merata di Indonesia

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 2 Agustus 2021 01:20 WIB
Monitorindonesia.com - Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid menyebut persebaran varian Delta hampir merata di seluruh Indonesia. Sehingga perlu melakukan testing dan tracing terutama di pemukiman padat penduduk. "Varian Delta mendominasi 86% spesimen yang dilakukan sequencing dalam 60 hari terakhir, dan berasal dari 24 provinsi, sehingga dapat dikatakan persebaran ini hampir merata di seluruh Indonesia," ungkap dr. Nadia dalam keterangan tertulis, Minggu (1/8/2021). Pemerintah terus menguatkan testing dan tracing terutama di pemukiman padat penduduk, lanjut dr. Nadia. Mekanisme tracing atau pelacakan juga akan menggunakan sistem perangkat lunak Silacak untuk memudahkan mengetahui kontak erat pasien. Kontak erat akan diarahkan melakukan karantina dan entry test. "Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan volume testing dari sekitar 300 ribu menjadi 500 ribu per hari. Mekanisme tracing atau pelacakan juga akan menggunakan sistem perangkat lunak Silacak untuk memudahkan mengetahui kontak erat pasien. Kontak erat akan diarahkan melakukan karantina dan entry test. Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan volume testing dari sekitar 300 ribu menjadi 500 ribu per hari." tegas dr. Nadia. "Selain itu, pemerintah terus mengupayakan tambahan pasokan stok vaksin. Secara bersamaan edukasi dan perluasan kapasitas jangkauan vaksinasi juga dilakukan." tambahnya. dr. Nadia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk membantu menghambat bahkan memutus transmisi virus. Untuk itu, penerapan 3M, ditambah mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan tetap perlu dilakukan. "Sebagai tindak pencegahan penyebaran, anggota masyarakat yang terdeteksi sebagai kasus positif, diharapkan langsung melapor kepada petugas setempat agar dapat dipantau dan dihubungkan dengan akses kesehatan. Untuk mencegah transmisi virus, pasien COVID-19 harus melakukan isolasi, dan kontak erat harus ditelusuri. Setelah kontak erat ditemukan, mereka wajib menjalani karantina dan menjalani tes swab." tandasnya.

Topik:

Kemenkes Varian Delta Testing Tracing