Gejala Radang Usus Buntu dan Tindakan yang Dilakukan

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 12 September 2022 23:59 WIB
Jakarta, MI - Appendicitis merupakan nama penyakit yang menyerang Usus Buntu. Appendicitis terjadi ketika appendix, nama lain dari usus buntu telah meradang dan membuatnya rentan pecah, ini termasuk darurat medis serius. Bila terjadi gejala usus buntu dalam waktu tiga hari berturut-turut, penderita harap segera menghubungi dokter atau datang ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis sehingga bisa langsung ditindaklanjuti, akan tetapi jika gejala usus buntu dibiarkan lebih dari satu minggu, maka perawatan medis serius sangat diperlukan untuk meredakan radang usus yang terjadi. Berikut gejala radang Usus Buntu: Sakit perut, terutama dimulai di sekitar pusar dan bergerak ke samping kanan bawah Nafsu makan menurun Mual dan muntah Diare, konstipasi (sembelit), atau sering buang angin Demam rendah setelah gejala lain muncul Perut bengkak Keram pada perut. Berikut tindakan operasi yang harus dilakukan saat radang Usus Buntu: 1. Laparoskopi apendektomi Ini dilakukan menggunakan sebuah selang (scope) yang dimasukkan ke perut untuk melihat dan mengangkat usus buntu. 2. Apendektomi terbuka Metode ini dilakukan dengan membuat sayatan pada perut kanan bawah untuk mengangkat usus yang buntu.
Berita Terkait