Mitos atau Fakta: Kafein Dapat Menurunkan Berat Badan? Simak Penjelasannya

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 3 Oktober 2022 16:16 WIB
Jakarta, MI - Kafein dapat ditemukan dalam kopi, teh, minuman energi, dan berbagai macam cokelat. Banyak pil pembakar lemak komersial juga mengandung kafein. Kopi dengan minyak kelapa atau ghee dikonsumsi sebagai pengganti sarapan oleh semua puasa intermiten. Jika kamu suka memulai pagi dengan secangkir kopi hitam, kopi itu adalah penambah energi yang luar biasa, kata seorang ahli gizi. Menurut penelitian, minum secangkir kopi secara teratur membantu mengatur berat badan. Banyak orang minum kopi sebelum berolahraga, karena ini adalah minuman pra-latihan yang sangat baik. Sangat penting untuk makan makanan bergizi sebelum dan sesudah latihan untuk menjaga kesehatan tubuh. Kopi ghee atau kopi mentega adalah alternatif terbaik jika kamu mencari penambah energi sebelum berolahraga. 30 menit sebelum aktivitas, minumlah kopi ghee untuk membuat tubuh kamu dalam mode pembakaran lemak. Bagaimana kopi membantu mendukung penurunan berat badan? 1. Penekan Nafsu Makan Sifat penekan nafsu makan Kafein bergantung pada berat badan. Ini membantu menurunkan berat badan dengan membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Salah satu pendekatan untuk mencapai ini adalah dengan mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat, makan dalam porsi yang lebih kecil, dan yang paling penting, menghindari junk food. Salah satu caranya adalah dengan minum kopi. Penggunaan kopi di siang hari telah dibuktikan secara ilmiah dapat mengurangi tingkat energi dan menyebabkan pengosongan perut. Dalam istilah awam, minum secangkir kopi sebelum makan dapat membuat perut terasa kenyang, sehingga kamu makan lebih sedikit. 2. Meningkatkan metabolisme Kecepatan dan kelambatan metabolisme kamu dapat mempengaruhi penurunan berat badan dan kehilangan lemak. Meskipun ada beberapa cara untuk mempercepat metabolisme, kopi adalah salah satunya. Kafein membantu menjaga BMI yang sehat dan meningkatkan metabolisme. Dan kafein mengandung penuh dengan antioksidan. 3. Membantu Mengurangi Lemak Orang yang minum 1 cangkir kopi 3-4 kali per hari memiliki lemak tubuh yang lebih rendah. Kopi memiliki kemampuan untuk meningkatkan tingkat metabolisme. Kopi meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh saat dikonsumsi sebelum berolahraga. Diet ketogenik merekomendasikan bulletproff coffee, kopi mentega atau kopi ghee. bulletproff coffee dibuat dengan menggabungkan kopi dengan mentega, ghee, atau minyak kelapa. 4. Dikemas dengan Antioksidan Asupan kafein ekstra buruk bagi tubuh kita, tetapi kita perlu ingat bahwa kopi mengandung sifat antioksidan yang kaya. Antioksidan membantu radikal bebas untuk meregenerasi sel-sel baru serta berfungsi vital. menurut para ahli kafein mengandung polifenol, dan ramah terhadap penurunan berat badan dan lemak. Apakah ada risiko kesehatan yang terkait dengan mengonsumsi lebih banyak kopi? Sebelum kamu pergi keluar dan mulai minum kopi setiap hari, ingatlah bahwa ada beberapa bukti yang mendukung efek samping kopi yang berhubungan dengan pinggang. Bahkan jika kamu minum kopi di malam hari, itu bisa mengganggu siklus tidur, yang dapat berdampak pada penurunan berat badan dan lemak. Terlalu banyak kopi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan tambahan seperti mual, kecemasan, dan tekanan darah tinggi. Pendekatan yang disarankan adalah membatasi konsumsi kopi hingga tiga cangkir per hari. Selain itu, hindari minum kopi sebelum tidur. Jika tidak, tidur kamu akan terganggu. Perlu diingat bahwa minuman berkafein seperti kopi dan teh tinggi kalori dan lemak karena penambahan gula dan susu. Disarankan agar kopi hitam atau hijau dikonsumsi untuk menghilangkan lemak dan kesehatan yang optimal. Untuk menghindari kesulitan pencernaan dan efek yang tidak diinginkan lainnya dari minum kopi terlalu banyak, batasi diri Anda hingga 2 hingga 3 cangkir per hari.