Beberapa Makanan yang Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Kanker

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 6 Oktober 2022 20:31 WIB
Jakarta, MI - Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh ketidakteraturan perjalanan hormon yang mengakibatkan tumbuhnya daging pada jaringan tubuh yang normal atau sering dikenal sebagai tumor ganas. Penyakit kanker menjadi satu jenis penyakit yang sangat menakutkan bagi sebagian orang. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi, yaitu faktor internal seperti genetik dan riwayat keluarga, serta faktor eksternal seperti pola makan dan gaya hidup. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa 80 hingga 90 persen tumor ganas terkait dengan faktor eksternal. Dilansir dari Healthline, berikut 5 makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker : 1. Daging yang telah diproses Daging yang telah diproses merupakan semua jenis daging yang diawetkan dengan pengasapan, pengasinan, pengawetan, atau pengalengan. Sebagian besar daging ini adalah daging merah. Beberapa contoh daging merah yang telah diproses antara lain, hot dog, sosis, daging ham, kornet, dan dendeng sapi. 2. Makanan yang dibakar Dalam proses pembakaran tercipta heterocyclic aromatic amines yang dikenal juga dengan karsinogen. Karsinogen adalah zat yang menyebabkan penyakit kanker. Zat-zat karsinogen menyebabkan kanker dengan mengubah asam deoksiribonukleat (DNA) dalam sel-sel tubuh, dan hal ini mengganggu proses-proses biologis. 3. Makanan yang terlalu matang Makanan yang terlalu matang atau sampai gosong, terutama daging, dapat menghasilkan karsinogen. Menurut satu artikel pada tahun 2020, memasak daging dengan panas tinggi menciptakan PAH karsinogenik dan amina heterosiklik (HCA). Zat ini diketahui dapat meningkatkan risiko kanker dengan mengubah DNA sel. Selain itu, memasak makanan bertepung terlalu lama juga dapat meningkatkan pembentukan akrilamida. 4. Gula dan karbohidrat olahan Gula dan karbohidrat olahan secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko ini. Beberapa contohnya antara lain minuman dan makanan manis, makanan yang dipanggang, pasta putih, roti putih, beras putih, dan sereal manis. Mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan bertepung dalam konsentrasi tinggi diketahui juga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan obesitas. Menurut sebuah studi tahun 2020, kedua kondisi tersebut bisa meningkatkan peradangan dan stres oksidatif yang kemudian meningkatkan risiko kita untuk terkena jenis kanker tertentu. 5. Makanan dan minuman yang mengandung alkohol Semua orang pasti sudah tahu jika alkohol tidak baik untuk tubuh. Dengan mengonsumsi alkohol secara berlebihan, bisa menjadi faktor risiko yang memengaruhi kanker. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makan makanan yang mengandung alkohol, seperti cake yang mengandung alkohol atau tape. Selain meningkatkan resiko kanker, alkohol juga mengancam liver.
Berita Terkait