Ide Bisnis Kuliner Timur Indonesia yang Wajib Dicoba

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 12 November 2023 06:31 WIB
Ikan Bakar Papua (Foto: Dhanis/MI)
Ikan Bakar Papua (Foto: Dhanis/MI)

Jakarta, MI - Bisnis kuliner adalah bisnis yang menjanjikan jikalau produk yang ditawarkan berbeda dari yang lain seperti misalnya memasukan unsur budaya, seni ataupun cara penyajian yang unik. Dan tentunya tak ketinggalan, harus memiliki cita rasa yang nikmat untuk lidah. 

Meskipun harus memulai dari bisnis kecil-kecilan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), tetapi jika produk yang ditawarkan kepada pasar memiliki keunggulan daripada yang lainya, maka tak perlu khawatir.

Cukup jalankan dengan strategi bisnis yang tepat, agar bisnis yang dibangun cepat berkembang dan tentunya bisnis yang dijalankan akan semakin besar.

Berikut monitorindonesia.com rangkumkan ide membangun bisnis kuliner dari Indonesia timur yang patut anda coba untuk memulai membangun bisnis anda :

1. Ikan Kuah Kuning

Ikan kuah kuning merupakan makanan tradisional khas timur Indonesia yang biasa dimakan bersama papeda ataupun dapat dicampurkan bersama nasi.

Makanan satu ini biasa menggunakan ikan cakalang, Ikan tersebut diolah dengan bumbu kunyit dan belimbing wuluh. Olahan ikan ini memiliki cita rasa yang kuat dan rasa asamnya yang segar dan lezat, membuatnya sangat cocok di lidah para pecinta kuliner.

2. Nasi Kuning

Nasi kuning yang satu ini memiliki varian menu yang berbeda dari nasi kuning yang biasa di jual di pulau Jawa. Nasi kuning khas timur Indonesia sudah seperti menjadi makanan wajib untuk sarapan pagi dan juga makan malam.

Nasi kuning ini biasanya disajikan bersama dengan ikan cakalang yang diashar ataupun digoreng dengan tambahan bumbu rempah-rempah. Cita rasanya begitu menggoda, sehingga lidah tidak bisa menolaknya. Makanan yang satu ini sangat cocok dijadikan ide bisnis kuliner bagi kalian yang menyukai industri kuliner.

3. Papeda atau Kapurung

Makanan yang satu ini kerap kali dijadikan makanan pokok bagi masyarakat wilayah timur Indonesia, yakni papeda dalam penyebutan masyarakat Papua atau Kapurung dalam penyebutan masyarakat Sulawesi.

Papeda merupakan makanan yang bahan utamanya adalah sagu. Seperti halnya nasi, papeda biasanya tak dimakan begitu saja tanpa menggunakan lauk pendamping. Pasalnya, makanan yang berasal dari sagu ini bertekstur lengket dan kenyal, serta tidak memiliki rasa atau tawar.

Biasanya, papeda disajikan dengan ikan kuah kuning atau ikan bakar. Ikan yang lazim digunakan untuk pendamping makanan yang satu ini adalah ikan cakalang, tongkol atau ikan bubara.

Pasalnya, kedua ikan ini sangat mudah ditemui di perairan Indonesia bagian Timur. Sebagai makanan pokok, papeda juga kaya akan karbohidrat. Sehingga, mampu memberikan energi bagi tubuh, baik untuk bergerak dan baik untuk kinerja organ-organ tubuh.

4. Ikan Bakar Manokwari

Hidangan laut yang satu ini adalah ikan bakar Manokwari, sesuai namanya, hidangan ikan bakar spesial ini berasal dari Manokwari, Papua Barat. Ikan tongkol merupakan salah satu jenis ikan yang lazim digunakan untuk makanan ini. Hadirnya bumbu mentah dengan citarasa pedas yang ditumbuk kasar, menjadi ciri khas makanan ini.

5. Es Pisang Ijo Sulawesi

Es pisang ijo adalah hidangan khas dari Makassar, Sulawesi Selatan. Hidangan ini diolah dari buah pisang raja, ambon atau kepok yang sudah matang. Pisang dibalut dengan adonan tepung beras bercampur santan dan air daun pandan yang memberi warna hijau dan aroma pandan yang disajikan bersama pla (sumsum) serta dicampur es batu, sirup dan susu.

6. Sambal Colo-colo

Sambal merupakan pelengkap makanan yang tidak pernah absen berada di meja makan orang Indonesia. Bahkan ada yang beranggapan, kurang lengkap dan nikmat rasanya jika makan tidak didampingi dengan kehadiran sambal.

Oleh karena itulah, banyak sekali jenis sambal yang dihasilkan oleh tangan-tangan orang Indonesia, colo-colo salah satunya. Colo-colo merupakan kreasi sambalnya orang Timur Indonesia.

Karakter sambal ini tidak diulek atau dihaluskan, melainkan di iris-iris dan di campur dengan perasan air jeruk nipis. Karenanya, ada sensasi pedas dan segar saat anda mencicipi sambal ini.

Beberapa bahan yang dipakai untuk membuat sambal ini terdiri dari, cabe rawit, bawang merah, tomat hijau, perasan jeruk nipis, daun kemangi, kenari mentah serta sedikit kecap. Di Timur Indonesia sendiri, biasanya colo-colo menjadi pelengkap untuk ikan bakar atau ayam bakar.

Jangan Takut Gagal

Kegagalan dalam membangun bisnis memang sering terjadi namun kegagalan bisa dicegah jika anda mempelajari ilmu tentang bisnis kuliner dengan tepat dan cermat.

Tentunya pengetahuan tentang bisnis itu sangat penting agar busa dikelola dengan cara yang benar. Seperti bagaimana pengelolaan manajemen di dapur, pegendalian biaya dan operasional, merekrut sumber daya manusia yang sesuai kebutuhan, hingga membangun kerjasama dengan berbagai pihak untuk memajukan bisnis anda.

Keberhasilan bisnis anda ditentukan oleh anda sendiri, tetapi bagaimana cara anda membuatnya dapat berhasil dan meraih kesuksesan. (DI)