Sistem Error, PPDB DKI Gagal Penuhi Harapan Masyarakat

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 9 Juni 2021 10:30 WIB
Monitorindonesia.com - Ketua Ombudsman Jakarta Raya Teguh Nugroho mengungkap gangguan sistem pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) Jakarta 2021, sangat mengecewakan masyarakat. Sebab Menurut Teguh, berimbas calon peserta didik baru atau CPDB yang tidak dapat mendaftar lebih awal tersingkir karena kegagalan sistem yang disediakan oleh provider. Hal itu, Teguh melanjutkan, sesuai dengan Pergub 32/2021 tentang Juknis PPDB DKI 2021 pasal 10 ayat 2 jika pendaftar Calon Peserta Didik Baru (CPDB) jalur prestasi melebihi kuota, maka salah satu nilai pembobotan yang dipergunakan adalah waktu pendaftaran. “CPDB yang tidak dapat mendaftar lebih awal karena kegagalan sistem yang disediakan oleh provider dan menyebabkan mereka tersisih dari kecepatan waktu pendaftaran bukan karena kemalasan atau kehendak mereka sendiri,” ujar Teguh, Rabu (9/6/2021). Untuk itu Teguh menyarankan selain Perbaikan sistem, agar dilakukan pendaftaran ulang agar semua CPDB emiliki peluang yang sama dengan yang berhasil masuk terlebih dahulu. “Selain itu, ya bisa dilakukan proses pendaftaran ulang mulai dari awal untuk jalur prestasi namun harus dengan kepastian Telkom selaku provider sanggup memberikan dukungan pelayanan agar tidak terjadi lagi kendala seperti di hari pertama PPDB,” ujar Teguh. Untuk perbaikan sistem, Teguh menambahkankan, khususnya untuk pendaftaran yang lebih kompleks yairu pelayanan pendaftaran di jalur afirmasi bagi siswa menengah dan jalur zonasi. “Pendaftaran di dua jalur tersebut jauh lebih kompleks dibanding dengan jalur prestasi bagi siswa menengah dan afirmasi juga perpindahan orang tua murid bagi siswa sekolah dasar dan menengah yang berjalan saat ini,” tegas Teguh. (Zat)

Topik:

PPDB DKI Harapan Masyarakat

Berita Sebelumnya

Pemprov DKI Bakal Sulap GOR Jadi Tempat Rawat Pasien OTG

Berita Selanjutnya

Lonjakan Covid, Pemkot Jaksel Diminta Awasi Perkantoran