PTM DKI Dimulai 30 Agustus, DPRD Ingatkan Soal Target Vaksinasi Siswa

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 25 Agustus 2021 16:52 WIB
Monitorindonesia.com – DPRD DKI Jakarta mendukung pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) seiiring mulai meredanya kasus Covid-19 di Jakarta. DKI Jakarta akan memulai PTM terbatas pada 30 Agustus 2021. Sekolah tatap muka dimulai setelah Jakarta turun ke PPKM level 3. Anggota komisi E DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mengakui PTM sudah diperlukan di Jakarta terutama untuk sekolah SMP, SMA dan Universitas. Alasannya, siswa mulai jenuh akibat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online atau daring. “PTM sepertinya memang perlu mulai dipersiapkan khususnya diutamakan untuk kelas besar (SMP-SMA-Mahasiswa), sepanjang yang saya ketahui dari hasil evaluasi, diskusi dengan warga, para tenaga pengajar dan pihak lainnya, memang untuk proses belajar suda cukup lama dilaksanakan melalui cara online. Hal itu sudah cukup membuat siswa maupun penggajar serta orang tua murid mengalami kejenuhan,” kata Rani kepada Monitorindonesia.com di Jakarta, Rabu (23/8/2021). “Pastinya bisa berdampak secara psikologis karena belajar virtual dan tatap muka sangatlah berbeda suasana serta dampaknya,” lanjut dia. Namun Politisi Gerindra itu menekankan soal persiapan sebelum kegiatan belajar mengajar disekolah dibuka. Sarana dan prasarana pendukung harus diadakan untuk menunjang pelaksanaan protokol kesehatan. “Kemudian pastikan vaksinasi bagi para siswa dan tenaga pengajar serta seluruh jajaran petugas di sekolah sudah dilaksanakan. Sehingga pada saat sekolah tatap muka mulai berlangsung, para siswa didik bisa merasa happy dan aman tentunya,” paparnya. Seperti diketahui Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan DKI akan membuka kegiatan PTM mulai 30 Agustus 2021. Pembukaan sekolah tatap muka ini akan difokuskan pada sekolah yang sebelumnya sudah dilakukan uji coba PTM pada bulan lalu. Total ada 610 sekolah yang akan melakukan PTM terbatas. (Zat)

Topik:

PTM Jakarta