Membahayakan, Pemprov Diminta Tidak Sembarangan Klaim DKI Zona Hijau

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 25 Agustus 2021 17:13 WIB
Monitorindonesia.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Pemprov DKI tidak mengumumkan kondisi Pandemi bahwa Jakarta Zona Hijau dan Herd Immunity terbentuk, tanpa data dan fakta. Anggota Komisi A DPRD DKI dari Fraksi PSI August Hamonangan menilai pernyataan liar ataupun klaim sepihak justru membahayakan warga yang mulai merasa bebas dari resiko infeksi virus Covid-19. “Jakarta baru turun dari Level 4 ke Level 3, jangan sembarangan klaim sudah zona hijau dan herd immunity hanya karena tingginya capaian vaksinasi dosis pertama,” ujar August melalui keterangan tertulis, Rabu (23/8/2021). Kondisi penurunan di sejumlah indikator seperti penambahan kasus maupun tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (bed occupancy rate) seharusnya tidak membuat Pemprov DKI Jakarta lengah dan berakibat masyarakat mulai abai protokol kesehatan. “Justru saat inilah yang paling krusial adanya potensi kenaikan kasus kembali. Penurunan kasus bukan kali pertama terjadi, sudah dua kali dan terbukti lonjakan kasus kembali terjadi dan puskesmas kewalahan,” tambahnya. Dia menyarankan meski saat ini kondisi Pandemi tengah melandai, DKI perlu memperkuat sistem 3T (Test, Tracing, Treatment) dengan menambah kapasitas sumber daya Puskesmas. “Selain itu vaksinasi perlu diperluas hingga tingkat RT/RW agar capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua mencapai target 86 persen dari total populasi warga Jakarta,” tandasnya. Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim Jakarta sudah berada dalam zona hijau terkait penularan Covid-19. Klaim tersebut merujuk kepada adanya penurunan kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota akhir-akhir ini, dan seiring dengan meningkatnya pelaksanaan vaksinasi. (Zat)

Topik:

PSI Pemprov Diminta Tidak Sembarangan Zona Hijau Covid-19