PAN Khawatir Pengangguran di Jakarta Bertambah Akibat Pandemi

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 15 Oktober 2021 18:10 WIB
Monitorindonesia.com – Saat ini ada sekitar 500.000 ribu pengangguran di Jakarta dan angka tersebut akan meningkat setiap tahunnya seiring masa pandemi Covid-19. Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Lukmanul Hakim mendesak Pemerintah DKI menyiapkan langkah antisipasi agar jumlah pengangguran tidak terus bertambah. “Ini harus disiapkan, diantisipasi. Melihat kondisi pandemi belum berakhir mungkin diperkirakan tahun 2021 akan bertambah,” kata Lukman dalam keterangannya, Jumat (15/10/2021). Karena itu berharap banyaknya perusahaan pelat merah alias Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di DKI Jakarta mampu mengatasi masalah tersebut. Kata dia diperlukan link and match antara dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja, usaha serta industri. “Sehingga kedepannya kita dapat menciptakan SDM unggul, serta menyediakan lapangan kerja yang sesuai melalui BUMN/BUMD dan perusahaan swasta,” ucapnya. Selain itu institusi pendidikan harus mendukung program penyiapan kualitas SDM yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dunia kerja, usaha maupun industri. Anggota Komisi C itu menambahkankan, perusahaan perseroan daerah (Perseroda) diharapkan turut berpartisipasi mengatasi persoalan pengangguran di Jakarta. “Harapan saya APBD di tahun 2022 ada prioritas untuk konsep link and match ini, dalam rangka menyiapkan angkatan kerja yang mempuni di era industry 4.0, untuk meminimalisir angka pengangguran dan kemiskinan,” tutup dia. (Zat)

Topik:

PAN DKI Jakarta DPRD