Tahun Ini, 1.224 Kasus Kebakaran di Jakarta
Nicolas
Diperbarui
29 Oktober 2021 23:01 WIB
Monitorindonesia.com – Sepanjang tahun 2021, sebanyak 1.224 kasus kebakaran terjadi di Jakarta. Fraksi PSI menuding Pemerintah DKI Jakarta tidak serius menangani menangani tingginya kasus kebakaran tersebut.
Hingga saat ini, PSI melihat belum terlihat adanya peningkatan dalam program untuk menyelesaikan masalah kebakaran ini pada dokumen KUA-PPAS yang diserahkan.
“Pihak eksekutif, selalu menjawab kegiatan untuk penanganan kebakaran sudah dianggarkan. Tapi masalahnya bukan pada ada-tidaknya anggaran, tapi cukup-tidaknya anggaran tersebut, dan efektif-tidaknya anggaran tersebut mengurangi bencana kebakaran di Jakarta,” kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris dalam keterangannya, Jumat (29/10/2021).
Saat ini, menurut Idris, jumlah kebakaran yang terjadi di Jakarta selama 2021 mencapai 1.224 kasus. Namun di sisi lain anggaran untuk Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) sebesar Rp131 miliar pada APBD 2022.
Dia menambahkan, untuk menekan kasus kebakaran di Ibukota, diperlukan keseriusan dan perencanaan yang matang serta dukungan anggaran untuk sarana dan prasarana dalam menangani kasus ini
“Diharapkan keseriusan dalam menangani kebakaran dapat menekan kerugian tidak hanya harta benda masyarakat namun juga korban jiwa,” pungkasnya. (Zat)
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Nusantara
Diduga Korsleting Listrik, Tiga Unit Rumah dan Satu Kios di Palangka Raya Ludes Terbakar
16 jam yang lalu
Metropolitan
Heru Budi Dorong Layanan Kesehatan Nondiskriminatif untuk Penyandang Disabilitas
26 Juli 2024 18:41 WIB
Metropolitan
Pakar Tata Kota ITB: Pengelolaan Kepulauan Seribu oleh Pemprov DKI Serampangan
26 Juli 2024 18:34 WIB