Bentrokan FBR dan PP Akibat Rebutan Lahan Masih Didalami Polresta Tangerang

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 November 2021 13:51 WIB
Monitorindonesia.com - Kasus bentrokan yang melibatkan massa dua organisasi masyarakat, Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) di Pasar Lembang, Ciledug, Kota Tangerang hinggaa saat ini masih didalami oleh pihak Kepolisian Metro Tangerang Kota. "(Perkara bentrok) itu masih kita dalami," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima kepada wartawan, Minggu (21/11/2021). Deonijiu mengatakan, pemicu bentrokan antara lain karena masalah perebutan lahan. Namun, saat ini pihaknya masih mendalami dugaan tersebut. Menurutnya, bentrok kedua ormas ini kerap terjadi dan menimbulkan rasa dendam. Terakhir, karena adanya penyerangan pos yang diduga dilakukan salah satu oknum anggota ormas. "Ya bisa saja antara yang sudah-sudah terjadi mereka saling balas membalas," ujarnya. Polres akan melakukan gelar perkara peristiwa untuk mengetahui siapa pemilik barang bukti tersebut. "Ada yang bawa barang bukti. Ini yang mau kita buktikan barang ini punya siapa, makanya butuh waktu proses sidik sampai gelar perkara," tuturnya. Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan empat orang dalam bentrokan yang terjadi di Pasar Lembang, Ciledug, Kota Tangerang, Jumat (19/11/2021) malam. Keributan ini melibatkan ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila (PP). Untuk saat ini situasi di lokasi sudah kondusif. Namun, sejumlah aparat TNI dan polisi masih melakukan penjagaan untuk mengantisipasi bentrokan susulan. (Aswan)