Polisi Kembali Amankan Dua Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI AD

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 18 Januari 2022 13:36 WIB
Monitorindonesia.com- Polisi kembali mengamankan dua terduga pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota TNI bernama Sahdi. Korban dikeroyok di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan sampai saat ini total sudah tiga orang terduga pelaku pengeroyokan yang berhasil diamankan. "Mudah-mudahan (pelaku pengeroyokan) bisa ditangkap semuanya. Hari ini, informasinya baru tiga yang diamankan," kata Kombes Zulpan kepada wartawan, Senin (17/1/2022). Menurut Zulpan, pihaknya masih terus memburu terduga pelaku pengeroyokan lainnya. Saat disinggung mengenai motif para terduga pelaku melakukan aksi pengeroyokan, dia masih enggan mengungkap. "Itu belum bisa disampaikan," ucapnya. Sebelumnya, Zulpan menjelaskan peristiwa ini bermula saat empat orang pelaku yang mengendarai motor menghampiri beberapa orang yang sedang berkumpul. Termasuk didalamnya anggota TNI AD, Sahdi. "Awalnya, datang 4 orang pelaku dengan mengendarai 2 sepeda motor berboncengan. Kemudian turun dan mendatangi para saksi satu per satu dan bertanya 'Apakah kamu orang Kupang?'. Satu saksi menjawab bukan, lalu pelaku bertanya ke korban S," ujar Zulpan. Namun, pertanyaan pelaku tidak dijawab, hingga akhirnya terjadi cekcok dan saling pukul antara pelaku dan korban S. "Korban saling pukul dan satu pelaku berkaos hitam mencekik leher korban S sambil memegang tangan korban. Kemudian salah satu pelaku berkaos biru menusuk korban S menggunakan senjata tajam 2 kali hingga jatuh dan tersungkur," tukasnya. (Wawan)
Berita Terkait