Diguyur Hujan, Peserta Aksi Demo Bubarkan Diri

wisnu
wisnu
Diperbarui 11 April 2022 21:23 WIB
Jakarta, MI - Massa yang berunjuk rasa membubarkan diri di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat saat hujan berintensitas sedang mengguyur wilayah tersebut pada Senin (11/4) petang. Dari pantauan di lokasi, polisi mengimbau massa untuk membubarkan diri hingga menuju ke arah Senayan. Saat hujan mengguyur, kondisi Jalan Gatot Subroto dan Jalan Tol Dalam Kota sudah udah beroperasi normal. Tapi, Jalur Gatot Subroto dari arah Semanggi menuju menuju Grogol masih tersendat di Jalan Layang Ladogi, Senayan. Sebelumnya, jalur tol tersebut sempat ditutup lantaran aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI sempat ricuh. Polisi mengimbau kepada pedemo agar menjaga ketertiban yang lantas dipatuhi massa dengan membubarkan diri ke arah Senayan sekitar pukul 17.10 WIB. Setelah hujan turun, jalan Gatot Subroto dan Tol Dalam Kota juga sudah beroperasi seperti biasa. Namun demikian, jalur Gatot Subroto dari arah Semanggi menuju menuju Grogol masih tersendat di Jalan Layang Ladogi, Senayan. [caption id="attachment_422004" align="aligncenter" width="200"] Kondisi lalu lintas di kawasan DPR usai Demo BEM SI. (Ist)[/caption] Sementara, pengunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, berangsur-angsur mulai membubarkan diri setelah menyampaikan aspirasinya. Perwakilan pengunjuk rasa satu per satu mulai meninggalkan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat mulai pukul 16.30 WIB. Usai menyampaikan aspirasi, massa kemudian tertib beriringan meninggalkan Monas melalui Jalan Medan Merdeka Selatan. Adapun massa yang berunjuk rasa berasal dari buruh, mahasiswa hingga ibu-ibu. Hujan deras yang mengguyur kawasan Monas dan sekitarnya juga mendorong para pengunjuk rasa membubarkan diri. Sementara itu, Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia 2022 Luthfi Yufrizal sebelumnya mengatakan tuntutan dari para pengunjuk rasa dari (BEM) Seluruh Indonesia di antaranya meminta kestabilan dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat. Kemudian, mengusut tuntas mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait hingga menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di Indonesia.  

Topik:

demo aksi bem si