Polisi Selidiki Kasus Begal Motor di Kawasan Permukiman Kembangan Jakarta Barat

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 31 Mei 2022 11:45 WIB
Jakarta, MI - Warga di kawasan permukiman di Kembangan, Jakarta Barat diserang begal pada Sabtu (28/5) selepas tengah malam. Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Reno Apri Dwijayanto mengatakan, saat ini polisi masih memeriksa rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. "Kami sedang melakukan penyelidikan dan mengecek CCTV di sekitar lokasi. Saat ini, masih kami analisa," ujar Reno saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/5). Meski demikian, Reno belum bisa menjelaskan terkait ciri-ciri pelaku maupun jumlah pelaku begal tersebut. Salah satu korban berinisial R (23) mengatakan, peristiwa terjadi ketika suaminya tengah berkumpul bersama temannya di depan rumah yang juga merupakan tempat usaha percetakan. Tiba-tiba segerombolan pria mengendarai sepeda motor datang menghampiri suaminya dan teman-temannya. "Tahu-tahu ada dari arah Joglo, ada enam orang tiga motor. Bonceng-boncengan dua orang, dua orang," ungkapnya. Kemudian, dua orang dari gerombolan tersebut mengeluarkan senjata tajam lalu menodong leher teman suaminya. "Terus begal itu datang mengeluarkan sajam celurit, katanya sih ada yang bawa pedang juga. Yang turun, katanya dua orang doang. Satu orang gituin motor, sedangkan yang mengambil handphone itu yang nodongkan celurit," terangnya. Korban yang panik karena diancam senjata tajam di leher, lalu merelakan ponsel dan motornya dirampas. Akibat kejadian tersebut, kedua ponsel di tangan korban dirampas. Sebuah motor Honda Beat juga dibawa kabur. "Itu motor temennya suami dibawa. Tadinya motor saya mau dibawa, cuma kuncinya di dalam rumah," kata dia. R (23) mengaku suaminya trauma atas kejadian tersebut. Sebab saat peristiwa itu terjadi, suaminya sempat meminta pertolongan dan berteriak, tetapi tidak ada warga yang keluar membantu.