SMP Citra Nusa Cibinong Dituding Atur Nilai Raport agar Siswa Tembus SMA Favorit

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 15 Juli 2022 14:07 WIB
Bogor, MI - Sejumlah orang tua murid yang akan memasukkan anaknya ke SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 3 Cibinong mengeluh. Pasalnya, persyaratan nilai akademik (raport) anak didik menjadi penentu untuk masuk ke sekolah tersebut. Seperti diketahui ketiga sekolah itu merupakan sekolah favorit di kawasan Cibinong. Kegundahan para orang tua murid yang hendak mendaftarkan anak mereka yang berasal dari sejumlah SMP negeri dan swasta bukan tidak berdasar. Sebab ditemukan lulusan salah satu SMP swasta, yakni SMP Citra Nusa Cibinong, justru mendominasi diterima di ketiga sekolah tadi. Dari data yang diperoleh media ini, nilai akademik setiap mata pelajaran murid lulusan SMP Citra Nusa Cibinong yakni Pendidikan Agama, PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika, Pengetahuan Sosial, Pengetahuan Alam, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Penjas, Prakarya dan Kewirausahaan dan Bahasa Sunda, diatas rata-rata atau predikat A. “Ada 17 murid lulusan SMP Citra Nusa tahun ajaran 2021 yang masuk ke SMAN 1 Cibinong, 30 murid ke SMAN 2 Cibinong, dan 18 murid SMAN 3 Cibinong. Total 65 murid,” kata Abdul Khotba, warga Bojong, kepada wartawan. Yang anehnya, kata Abdul, ada murid lulusan SMP Citra Nusa juga turut ikut test tertulis untuk masuk ke SMKN 1 Cibinong, di mana diketahui sekolah tersebut juga favorit, tapi justru tidak lulus. “Anak tetangga ikut test tertulis untuk masuk ke SMKN 1 Cibinong, bersama salah satu murid lulusan SMP Citra Nusa yang sudah pasti diterima di ketiga sekolah tadi. Tapi di SMKN 1 justru tidak lulus karena test tertulis. Sementara anak tetangga yang tidak lulus nilai akademik di SMA N1, justru lulus. Kan aneh,” tambah Abdul. Abdul meminta, agar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dapat menyelidiki keanehan dimaksud. Karena menurutnya ada dugaan pengaturan nilai akademik agar lulusan dari SMP Citra Nusa dapat diterima di seluruh SMAN favorit di Bogor. Kepala Sekolah Sherly Mareta yang dijumpai wartawan di SMP Citra Nusa, Kamis (14/7/2022), saat diminta konfirmasi terkait persoalan dimaksud, menolak untuk memberikan keterangan. Kepala sekolah hanya menyuruh salah seorang stafnya perempuan untuk menjawab wartawan. “Kepala sekolah ada, tapi tidak ada waktu karena mau rapat,” ujarnya. [Alfredo]