Apel Minggon, Plt Wali Kota Bekasi Ajak Warga Aktif Menjaga Kebersihan Lingkungan

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 15 Juli 2022 18:15 WIB
Kota Bekasi, MI - Apel minggon di Kecamatan Bekasi Timur digelar di Lapangan Jaladapura, Kelurahan Margahayu, diikuti semua aparatur kelurahan, kader penggerak PKK, dan Karang Taruna. Hadir langsung Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama kepala OPD. Apel gabungan dirangkai dengan pelantikan pengurus RW 13 Kelurahan Margahayu oleh Camat Bekasi Timur Fitri Widyati. Juga disertakan penyerahan penghargaan RW Siaga seluruh Bekasi Timur oleh Plt Wali Kota. Penghargaan RW Siaga terbaik pertama diberikan kepada RW 13 Kelurahan Margahayu berupa uang pembinaan Rp5 juta. Terbaik kedua diberikan kepada RW 18 Kelurahan Aren Jaya berupa uang pembinaan Rp4 juta. Terbaik ketiga diberikan kepada RW 13 Kelurahan Duren Jaya berupa uang pembinaan sebesar Rp3 juta. Terbaik harapan diberikan kepada RW 09 Kelurahan Bekasi Jaya berupa uang pembinaan Rp2,5 juta. Plt Wali Kota Bekasi mengapresiasi para pemenang dalam kesiapsiagaan di wilayahnya dan berharap semakin meningkatkan pelayanan untuk warga dan saling terkoneksi antar kelurahan, kecamatan, dan elemen lainnya. "Bagi pemenang saya ucapkan selamat, yang belum agar terus meningkatkan pelayanan bagi warganya, sehingga pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat karena RW adalah ujung tombak dari pemerintahan," Ujar Tri. Plt Wali Kota mengingatkan, selain pandemi, saat ini kasus yang merajalela ialah demam berdarah. Tri Adhianto mengajak seluruh warga menjadikan lingkungannya bebas dari sarang DBD dengan cara membersihkan selokan, tidak menumpuk sampah, dan tidak ada genangan. "Membersihkan lingkungan bermanfaat agar nyamuk demam berdarah tidak masuk ke rumah. Untuk itu kita adakan gotong royong membersihkan semua area yang dapat menjadi sarang nyamuk," kata dia. Dijelaskan, penutupan saluran air yang tidak tau arahnya ke mana, bisa membuat banjir di area tersebut. Menurutnya, kompleks perumahan seharusnya tetap diberikan saluran air agar tidak terjadi penghambatan. Ia berharap warga mencintai lingkungannya untuk kebersamaan menjaga DBD dan Banjir yang kerap dirasakan. Ini bisa dicarikan solusinya dengan Pemerintah Kota Bekasi. Untuk area Bekasi Timur, telah diterapkan sepanjang Jalan Raya Underpass yakni pada tahun sebelumnya sudah ditanami pohon yang sekarang sudah bisa rasakan manfaatnya. Disarankan sekarang ini menjadikan urban farming untuk wilayah yang lahannya sedikit tapi bisa untuk menanam sayur mayur melalui sistem hidroponik yang bisa dirasakan oleh para warga. Dalam apel tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan CSR dari PLN kepada Kecamatan Bekasi Timur berupa kompor listrik yang bermanfaat sebagai pengganti bahan bakar gas atau minyak. (Adv Humas) #apel minggon

Topik:

pemkot bekasi