Sekeluarga Tewas Mengering di Kalideres Diduga Alami Mumifikasi

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 November 2022 13:45 WIB
Jakarta, MI - Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menduga kondisi jasad keluarga yang ditemukan tewas di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat sudah mengalami mumifikasi. "Ini sedang kami teliti oleh forensik yang sudah meninggal dan terjadi mumifikasi," kata Hengki kepada wartawan, Senin (21/11). Mumifikasi adalah perubahan yang terjadi pada mayat karena penguapan cairan jaringan, sehingga proses pembusukan oleh bakteri yang terdapat dalam saluran pernapasan dan pencernaan terlambat. Ini menyebabkan tubuh menjadi kering dan susut, kulit berwarna kehitam-hitaman, keras, dan kaku. Hengki menyebut kondisi jasad yang sudah mengalami mumifikasi ini menjadi salah satu kendala untuk mengungkap penyebab kematian korban. "Ini sedang diteliti oleh kedokteran forensik, biarpun ada kerumitan yang cukup tinggi karena sudah terjadi mumifikasi, nanti yang jawab ahlinya," tuturnya. Sebagai informasi, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11). Namun, polisi belum mengungkap penyebab kematian korban. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menyatakan bahwa penyebab meninggalnya keempat orang itu bukan karena kelaparan. Hasil penyelidikan teranyar, polisi menyebut satu orang korban atas nama Reni Margaretha telah meninggal dunia sejak bulan Mei. Hal ini diketahui berdasarkan keterangan dari saksi yang sempat datang ke rumah korban pada bulan itu. Selain itu, Polisi juga menemukan dua handphone milik keluarga korban. Dari dua handphone itu ditemukan komunikasi satu arah yang berisi pesan emosi bersifat negatif.

Topik:

Kalideres