Polisi Buru Pembuat Pelat Palsu Mobil "Koboi Jalanan" Penodong Sopir Taksi Online

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 6 Mei 2023 04:53 WIB
Jakarta, MI - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya tengah mengembang kasus penodongan sopir taksi online di Jalan Tol oleh David Yulianto alias "koboi jalanan" yang kini telah menjadi tersangka. David Yulianto diketahui menggunakan Mobil dengan pelat dinas Polri palsu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebutkan, pihaknyan kini melakukan penyildikan yang juga menyasar pada si pembuat pelat palsu itu. Disebutkan bahwa pembuat pelat palsu itu berinisial E yang juga merupakan penjual senjata jenis air softgun seharga Rp3,5 juta yang digunakan oleh David Yulianto saat penodongan terhadap sopir taksi online itu. "Tersangka membeli senjata dari pihak lain dengan inisial E. Untuk nomor polisi tidak diperjualbelikan oleh saudara E kepada tersangka tetapi dibuatkan dan diberikan kepada tersangka," ujarnya kepada wartawan, Jum'at (5/5). [caption id="attachment_540786" align="alignnone" width="283"] Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (Foto: MI/Aswan)[/caption] Trunoyudo menjelaskan untuk kasus ini David Yulianto menggunakan pelat palsu tersebut di mobil Mazda sejak Maret 2023. "Jadi tersangka telah menggunakan nomor pelat palsu tersebut baru dua bulan untuk penggunaan mobil Mazda," katanya. Trunoyudo menambahkan, bahwa tersangka menggunakan nomor dinas kepolisian untuk menghindari ganjil genap. Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengendara mobil berpelat dinas Polri mengamuk di dekat Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis, (4/5). Pengendara mobil itu bahkan sempat memaki dan memukul seorang pengemudi taksi online bernama Hendra (40). Berdasarkan video yang diunggah di akun instagram @merekamjakarta, peristiwa ini diawali saat Hendra yang membawa seorang penumpang melintas di Tol Jakarta-Tangerang. Hendra melintas di lajur tiga dan berpindah ke lajur empat dengan kondisi di sekitar exit Tol Tomang yang cukup padat. Tak lama berselang, ada seorang pengendara mobil berpelat dinas Polri mengejar dan menghentikan mobil yang dikemudikan Hendra. "Dalam rekaman video yang direkam oleh penumpang, pengendara mobil pelat dinas Polri itu emosi dan membentak Hendra karena tak terima disalip," bunyi keterangan video itu. Dalam video tersebut, pengemudi mobil berpelat dinas Polri itu sempat memaki-maki Hendra dengan kata-kata kasar. Ia bahkan sempat memaksa Hendra untuk turun dari mobil dan tak segan memukul. Setelah melakukan aksi pemukulan, pengemudi mobil berpelat dinas Polri itu sempat kembali dan membawa sebuah pistol. Pengemudi itu lanjut memaki dan memukul Hendra. "Nanti kita lihat aja nanti ya, viral loh pak viral," kata Hendra usai dimaki dan dipukul pengemudi mobil pelat dinas Polri itu.  "Bawa senjata pak, bawa pistol, jagoan," kata Hendra. #Koboi Penodong Sopir Taksi Online