Running Text Diretas, Pemkot Bekasi Minta Perangkat Daerah Tingkatkan Kewaspadaan

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 26 Mei 2023 15:59 WIB
Kota Bekasi, MI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan menindaklanjuti adanya running text yang di retas oleh orang tidak dikenal. Sangat disayangkan, pasalnya, running text yang berada di Asrama Haji dan RSUD Batargebang diubah dengan kalimat yang tidak baik. Selain itu meresahkan masyarakat. Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Junaedi, meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk melakukan pengecekan lebih lanjut terkait running text yang diretas tersebut. "Kami sangat prihatin atas adanya kejadian tersebut, dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kami telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Resort Kota Bekasi (Polrestrio) Bekasi Kota," kata Junaedi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (26/5). Junaedi juga meminta kepada seluruh Perangkat Daerah Kota Bekasi untuk mematikan sementara running text dan videotron di Kota Bekasi. "Kami meminta kepada seluruh Perangkat Daerah yang menggunakan media elektronik Untuk sementara mematikan media elektronik, baik berupa running text ataupun media videotron dikarenakan alat tersebut diretas oleh orang yg tidak bertanggung jawab, sampai persoalan peretasan itu tidak lagi terjadi atau running text tersebut dinyatakan aman," kata Junaedi. Dirinya juga berharap agar pelaku dapat ditindak sesuai peraturan yang berlaku. Dia juga menghimbau agar kewaspadaan dan sistem keamanan dapat ditingkatkan. Sehingga, kejadian serupa tidak terulang kembali. Dia mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi terbuka terhadap bentuk-bentuk penyampaian aspirasi, yang tentunya bersifat membangun. Namun tetap menjunjung kaidah moral dan norma yang berlaku di masyarakat. "Tidak dalam bentuk vandalisme dengan merusak fasilitas umum yang dapat mengganggu efektivitas pelayanan terhadap masyarakat Kota Bekasi. (MA/Mms)       #Running Text Diretas