Kasus Formula E Belum Beres, Kini Muncul Masalah JIS, Cyber Indonesia: Orang Ngasih Kerjaan ke Anies Bukannya Untung Malah Rugi

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 9 Juli 2023 22:05 WIB
Jakarta, MI - Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab menyayangkan nama proyek Jakarta International Stadium (JIS) hilang dalam situs Buro Happold. Perusahaan konsultan desain asal Inggris itu tak lagi mencantumkan JIS di portofolionya. Menurutnya, uang negara yang digelontorkan tak sedikit. Tapi sekarang malah akan direnovasi. “4,5T itu 4.500 MILIAR boss! Bangunannya direno skr, pake uang negara lagi,” ujar Husin dalam cuitannya di Twitter dikutip Monitorindonesia.com, Minggu (9/7). Menurut Husin, hal ini bukan perkara baru. Sebelumnya, Formula E yang digodok Anies Baswedan saat menjabat gubernur juga disebutnya bersoal. “Dugaan kasus Formula E belum beres diselidiki oleh @KPK_RI, ini ada lagi soal JIS yg menelan biaya 4,5T. Fantastis!” ujarnya. [embed]https://twitter.com/HusinShihab/status/1677917545569959937?t=epP-pTQkTp546DljT799wg&s=19[/embed] Dengan demikian, ia berkesimpulan, kerjaan yang dilakukan Anies malah bikin rugi. “Orang ngasih kerjaan ke Anies bukannya untung malah rugi. Ini parah banget!” pungkasnya. Cuitannya itu pun dikomentari akun CakrawalaNusantara. "Emang 4nies bisa kerja," katanya. Dibalas Husin "Iyo, ngisin ngisini keturunan. Rerata keturunan itu punya skill pedagang, jago managemen, disiplin, dan amanah, makanya diterima di Nusantara. Masa duit segitu dia gak bisa kontrol dengan baik? Parah banget berarti dia gak bisa kerjanya". Seperti diberitakan, nama proyek JIS hilang di daftar portofolio proyek perusahaan konsultan desain asal Inggris, Buro Happold. Buro Happold disebut sebagai konsultan desain yang merancang proyek JIS. Informasi mengenai hilangnya nama JIS dalam daftar proyek di situs resmi Buro Happold ramai diperbincangkan di media sosial. "The page you require is currently not available, please contact one of our specialists on this page for more information (Halaman yang Anda tuju sementara tak tersedia, silakan hubungi salah satu spesialis kami dalam halaman ini untuk informasi lebih lanjut)," bunyi keterangan di situs tersebut. Klarifikasi Buro Happold Buro Happold, perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultansi asal Inggris, memberikan klarifikasi terkait peran dan kontribusinya dalam proyek JIS. Dalam keterangan resmi yang diterima Monitorindonesia.com, Buro Happold mengaku tidak diminta untuk mendesain stadion JIS dan tidak pernah pula mendesainnya. Kemudian, perusahaan juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan selanjutnya. “Pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019,” bunyi keterangan resmi tersebut, Minggu (9/7). Lingkup pekerjaan Buro Happold mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap). “Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi,” lanjutnya. Lalu setelah rangkaian pekerjaan di atas selesai, Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, yang dalam hal ini adalah konsultan yang ditunjuk Jakkon. “Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinil dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah,” tutupnya. Berapa Biaya Renovasi JIS? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membantah biaya renovasi rumput JIS, Jakarta Utara, untuk Piala Dunia U-17 2023 mencapai Rp5 triliun. Erick Thohir juga melabeli narasi yang beredar di media sosial terkait bujet Rp5 triliun untuk perbaikan rumput JIS sebagai pembohongan publik yang luar biasa. "Saya melihat banyak isu-isu di media sosial yang sangat tidak benar. Saya sangat terganggu ketika JIS dibangun dengan angka Rp4,5 triliun lalu mau direnovasi Rp5 triliun," ujar Erick Thohir di Shalva Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (7/7). "Ini pembohongan publik yang luar biasa. Kalau dibilang anggaran renovasi JIS itu Rp5 triliun, salah," ungkapnya. Beberapa waktu lalu, Erick Thohir bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR) RI, Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, hingga Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menginspeksi JIS. Pemerintah berencana untuk mengganti rumput JIS yang kemungkinan memakan anggaran sebesar Rp6 miliar. Selain itu, pintu barat stadion juga bakal dibongkar sebagai akses bus tim. Erick Thohir ingin mengajukan JIS ke FIFA untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia pada 10 November-2 Desember 2023. Namun, stadion senilai Rp4,5 triliun itu masih membutuhkan beberapa perbaikan. (AL)