Ganjil Genap di Jakarta 24 Jam?

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 27 Agustus 2023 17:13 WIB
Jakarta, MI - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan membahas rencana penerapan ganjil genap 24 jam di ibu kota dengan pejabat di sekitar Jakarta. Heru akan menemui kepala daerah Bogor, Depok, Tangerang Raya dan Bekasi pada pekan depan. "Iya, sedang kami bahas. Minggu depan. Kami pikirkan dampaknya. Kan, tidak semua punya dua atau tiga kendaraan yang nomor ganjil dan genap. Itu nanti kami pikirkan," kata Heru Budi, Sabtu (26/8). Usulan penerapan ganjil genap selama 24 jam berawal dari pernyataan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah. Heru Budi Hartono menyambut baik. Dia akan membahas dengan berbagai pihak untuk menindaklanjuti usulan tersebut. Selama ini, ganjil genap di Jakarta hanya diterapkan di jam-jam tertentu untuk mengantisipasi kemacetan khususnya pada pagi dan sore hari. Namun, kemacetan pun membuat udara semakin tercemar oleh polusi gas buang kendaraan bermotor. Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Doni Hermawan mengatakan perlu ada kajian sebelum menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap (gage) 24 jam di Jakarta. Doni saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/8), mengatakan kajian tersebut harus dilakukan demi memastikan kebijakan tersebut berdampak positif terhadap masyarakat. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta tak setuju dengan wacana penerapan sistem ganjil genap (gage) selama 24 jam. Menurutnya, sistem gage saat ini tak membuat orang pindah ke transportasi umum. "Tidak setuju, karena tetap tidak menyelesaikan permasalahan juga selama masyarakat tidak berpindah dari angkutan pribadi ke angkutan umum," ucap Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas. Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna, juga mengkritik wacana gage 24 jam di Jakarta. Dia menyebut sistem ganjil genap yang saat ini tak mengurangi macet dan malah menambah jumlah mobil. "Harusnya kita evaluasi dulu, ganjil genap yang sekarang, sejauh mana mampu mengurai kemacetan saat jam-jam penerapan ganjil genap. Selama ini, kita buat konsep ganjil genap, uji emisi, pembatasan dengan car free day, tapi tak melihat apa pengaruhnya," katanya. #Ganjil Genap di Jakarta 24 Jam