Penemuan Tengkorak Manusia di Got Jaktim, Polisi Belum Terima Laporan Orang Hilang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 31 Oktober 2023 10:00 WIB
Ilustrasi garis polisi [Foto: iStock]
Ilustrasi garis polisi [Foto: iStock]

Jakarta, MI - Pihak kepolisian belum menerima laporan orang hilang terkait penemuan tengkorak manusia di dalam gorong-gorong kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), pada Senin (23/10). 

Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Duren Sawit Kompol Indra Darmawan mengatakan, proses penyelidikan masih tetap berlangsung.

"Kami telah memeriksa tujuh saksi, empat petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jaktim, dua orang satpam dan ketua RT 01/RW 05," kata Indra dalam keterangannya.

Adapun tengkorak dan tulang tersebut hingga saat ini masih disimpan di freezer Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

"Kasus penemuan tengkorak ini masih dalam proses forensik dan saat ini tengkorak masih disimpan dalam freezer ruang jenazah, maksimal 90 hari," kata Indra.

Kata Indra, bila ada masyarakat yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya, pihaknya akan mengarahan ke RS Polri untuk dilakukan pengecekan data. Selanjutnya, akan dilakukan pembanding pihak keluarga dengan tengkorak yang berada di RS Polri.

Diberitakan sebelumnya, tengkorak manusia yang ditemukan di gorong-gorong Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 44-65 tahun. 

"Kerangka manusia jenis kelamin laki-laki. Dari garis kepala umur antara 44 tahun sampai dengan 65 tahun," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto, Kamis (26/10).

Hariyanto mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tengkorak tersebut.

"Tak ditemukan tanda kekerasan di tulang tengkorak," ujarnya.

Lebih lanjut, Hariyanto mengatakan, pihaknya masih membutuhkan data-data tambahan sebelum menyimpulkan penyebab kematian korban. Hal itu juga dilakukan untuk mencari identitas dari korban.

"Masih proses identifikasi dan pemeriksaan menunggu data data tambahan untuk melengkapi," kata Hariyanto.