Kasus Perundungan Siswa SMA Binus, Ini Peran Anak Vincent Rompies

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 20 Februari 2024 11:41 WIB
Korban Perundungan Pelajar Binus Alami Memar hingga Luka Bakar [Foto: Tangkapal layar X/@txtdarigajelas]
Korban Perundungan Pelajar Binus Alami Memar hingga Luka Bakar [Foto: Tangkapal layar X/@txtdarigajelas]

Jakarta, MI - Peran anak Vincent Rompies dalam kasus bullying SMA Binus mulai terungkap. Sebuah catatan berisi nama-nama dan peran para terduga pelaku bullying tersebar di platform X (Twitter), pada Selasa (20/2)

Dalam foto yang diunggah akun X @FaktaGilaBola, terdapat delapan nama siswa, di mana dua di antaranya ada nama anak Vincent Rompies dan Arief Suditomo.

FRL yang merupakan putra sulung Vincent, memiliki dua peran dalam insiden tersebut. Pertama, mengikat korban di tembok menggunakan tali gorden. Kedua, memegang tangan korban dari belakang. 

Sementara putra Arief Suditomo, RORS, bertugas memukul perut korban. Beberapa nama lain dalam daftar itu juga memegang peran berbeda, seperti menyundut rokok, memukul, membakar tangan pakai korek api, memiting, hingga menendang kaki korban. 

Unggahan itupun dibanjiri dengan beragam komentar dari warganet.

"Legolas fix abis lo ditangan bapak lo," tulis @akusukadureen.

"Ternyata Binus jiper. Makanya ga usah bikin sekolah elit kalo kalah kuat sama ortu murid," timpal @0mp0ps0m.

"Blacklist dari semua sekolah, perusahaan sekalian biar jadi pengangguran!," timpal @figianttweet.

"Hadeuhh, ga cukup kalo cuma DO. Mereka udah di umur legal, harus diproses hukum dengan adil. Astagfirullah, orang-orang sampah kayak gitu hidupnya harus lebih hancur daripada korban. Orang gila, anak-anak gila. Naudzubillah," komentar @jstkookmin.