Tantangan Buat Polri, Kondisi Terkini Casis Bintara Polri Korban Begal di Kebon Jeruk
![Aldiano Rifki](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/XNyI5VRYut5ImW6o0Y2dgeozbFJ6AXnHLqpUBp2P.jpg )
![Ilustrasi pembegalan itu yang menyebabkan ada jari korban casis Bintara Polri itu putus kena senjata tajam pelaku. Ilustrasi pembegalan itu yang menyebabkan ada jari korban casis Bintara Polri itu putus kena senjata tajam pelaku](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ilustrasi-pembegalan-itu-yang-menyebabkan-ada-jari-korban-casis-bintara-polri-itu-putus-kena-senjata-tajam-pelaku.webp)
Jakarta, MI - Kasus tindakan kriminal terhadap calon siswa (casis) Bintara Polri Satrio, 18, yang menjadi korban pembegalan preman di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sungguh memprihatinkan, baik bagi pihak Kepolisian maupun masyarakat. Kasus ini adalah tamparan keras terhadap wajah Polri.
Polisi mengungkapkan kondisi terkini Satrio yang menjadi sorotan masyarakat karena yang bersangkutan casis Bintara Polri. Dilihat dari kejadian ini berarti preman sudah tidak menghargai lagi baju dinas Polri yg djke akan casis Bintara Polri tersebut.
Menurut Kapolsek Metro Kebon Jeruk, Kompol Sutrisno, saat ini kondisi Satrio sudah mulai membaik dan tengah menjalani pemulihan. "Pak Kapolres (Jakarta Barat-Red) datang ke korban. Terlihat yang bersangnutan sudah pulang tinggal pemulihan saja," ujar Sutrisno saat dihubungi Rabu (15/5/2024).
Pihak korban sudah merasa lega karena casis Bintara Polri itu sudah mengalami kebaikan. Pihak keluarga mengaku kini merasa lega mengingat pihak Kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku semoga cepat tertangkap dan casis Bintara cepat sembuh dari rumah sakit.
Sutrisno menyebutkan, saat ini pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku. Menurut dia, dalam waktu dekat pihaknya segera menangkap dan akan mengungkap kasus tersebut ke publik. Polda Metro Jaya juga ikut turut tangan.
"Mudah-mudahan kita bisa ungkap dalam waktu dua sampai tiga hari ini. Kita sudah melakukan langkah-langkah," katanya.
Sebelumnya, Satrio casis Bintara Polri usia 18 tahun itu mengalami pembegalan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu (11/5/2024) lalu.
Peristiwa nahas tersebut terjadi saat Satrio naik motor hendak ke Polda Metro Jaya untuk mengikuti tes lanjutan. Saat Satrio sampai di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, korban dipepet tiga orang berboncengan motor. Salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam, lalu membacok Satrio hingga jarinya putus. (Sar)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Kapolri Pelototi Kasus Afif Maulana, Bocah Tewas Diduga Disiksa Polisi - Siapa Terlibat akan Ditindak! Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kapolri-kecelakaan-tol-japek-km58.webp)
Kapolri Pelototi Kasus Afif Maulana, Bocah Tewas Diduga Disiksa Polisi - Siapa Terlibat akan Ditindak!
2 Juli 2024 18:01 WIB
![KPK Klaim jika Tangkap Jaksa dan Polisi, Kejagung dan Polri Tutup Pintu Koordinasi dan Supervisi Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/8aef647a-c066-43c6-ae3a-2eead60d22e8.jpg)
KPK Klaim jika Tangkap Jaksa dan Polisi, Kejagung dan Polri Tutup Pintu Koordinasi dan Supervisi
1 Juli 2024 19:31 WIB
![Pesta Rakyat Hari Bhayangkara di Monas, Polri: Ada Makanan dan Minuman Gratis Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko [Foto: Repro]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/trunoyudo.webp)
Pesta Rakyat Hari Bhayangkara di Monas, Polri: Ada Makanan dan Minuman Gratis
1 Juli 2024 09:10 WIB