Kades Kohod Akhirnya Muncul! Minta Maaf soal Kasus Pagar Laut


Jakarta, MI - Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin, akhirnya muncul di hadapan publik untuk memberikan klarifikasi terkait kasus pagar laut yang menghebohkan di Tangerang, Banten.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Sabtu, (15/2/2025), Arsin dengan tulus meminta maaf kepada masyarakat atas keributan yang timbul akibat insiden tersebut.
"Saya Arsin bin Asip secara pribadi maupun jabatan saya selaku Kepala Desa atas kegaduan yang terjadi di Desa Kohod, situasi tersebut tidaklah kita harapkan. Atas kegaduhan yang terjadi di Desa Kohod, situasi tersebut tidaklah kita harapkan," ujar Arsin.
"Oleh karenanya pada kesempatan ini dengan kerendahan hati saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya yang terdalam khusus kepada warga desa Kohod dan serta seluruh warga negara Indonesia," tambahnya.
Arsin juga menyatakan bahwa dirinya menjadi korban dalam insiden tersebut akibat tindakan pihak lain. Dia menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi karena kurangnya pemahaman dirinya terkait pelayanan di Desa Kohod.
"Evaluasi akan dilakukan agar hal-hal buruk dalam pelayanan masyarakat Desa Kohod di kemudian hari tidak terulang lagi," ucapnya.
Bareskrim Polri telah menggeledah dua lokasi terkait dugaan pemalsuan sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di kawasan pagar laut perairan Tangerang.
Dua lokasi yang menjadi sasaran penggeledahan adalah kantor serta rumah Kepala Desa Kohod, Arsin bin Asip, pada Senin lalu.
Dalam penggeledahan tersebut, pihak kepolisian berhasil menyita sejumlah barang yang diduga digunakan dalam proses pemalsuan SHGB dan SHM.
Topik:
kades-kohod arsin kasus-pagar-laut tangerangBerita Selanjutnya
Resahkan Warga Pakai Narkoba, 7 Pak Ogah di Jakbar Ditangkap
Berita Terkait

Kades Kohod Cs Diduga Peras Warga Rp 30-100 Juta hingga Mengintimidasi
27 Februari 2025 21:37 WIB

Polri Usut Keuntungan yang Didapatkan Tersangka Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut Kades Kohod Cs
27 Februari 2025 09:14 WIB