Presiden Jokowi Kutuk Aksi Bom Makassar

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 28 Maret 2021 18:43 WIB
Monitorindonesia.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di depan gerbang gareja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan Minggu (28/3/2021) pagi. Presiden juga sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan terorisme sampai ke akar-akarnya. "Terorisme adalah kejahatan kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun. Semua ajaran agama menolak terorisme apapun alasannya," ujar Presiden Jokowi dalam video yang diunggah dari Setpres pada Minggu sore. Seluruh aparat negara, tegas Presiden, tak akan membiarkan terorisme semacam ini terjadi. Sehingga Presiden meminta masyarakat tenang menjalankan ibadah "Karena negara menjamin kemamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut," katanya. Presiden mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerarangi terorisme dan radikalisme yang bertantangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai ketuhanan dan menjunjung tinggi kebhinekaan. "Untuk korban yang luka-luka kita mendoakan segara diberikan kesembuhan dan negara menjamin semua pengobatannya dan perawatan," kata Presiden Jokowi.[man]

Topik:

Presiden Jokowi Kutuk Bom Makassar