HUT Ke-75 Bhayangkara, Presiden Jokowi: Polri Jangan Lengah dalam Menjalankan Tugas Pokoknya Ditengah Keseriusan Penanganan Covid-19

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 1 Juli 2021 11:43 WIB
Monitorindonesia.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras jajaran Polri dalam menangani pandemi Covid-19 sekarang ini. Namun di tengah keseriusan terlibat aktif dalam penanganan pandemi Covid-19, Presiden mengingatkan agar Polri jangan lengah dalam menjalankan tugas-tugas pokoknya, memberikan perlindungan, memberikan pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. "Saya tahu betul, selain menjalankan tugas-tugas utamanya, jajaran Polri telah bersinergi dengan jajaran TNI, dokter dan tenaga kesehatan (Nakes), dengan Kementerian dan Lembaga, dengan aparat pemda khususnya dinas kesehatan, serta relawan dan aparat pendukung lainnya dalam menangani pandemi ini," kata Kepala Negara dalam amanatnya pada Upacara Peringatan Ke-75 Hari Bhayangkara Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/7/2021). Karena, lanjut Presiden, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat, bentuk-bentuk ancaman terhadap kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara juga semakin kompleks. Polri harus berpacu menguasai iptek, agar tidak kalah dengan pelaku kejahatan, mengingat kewenangan Polri harus juga didukung oleh perkembangan teknologi mutakhir. "Tetapi saya ingatkan penggunaan kewenangan Polri melakukan penangkapan, melakukan penahanan, melakukan penggeledahan, melakukan penyitaan dan seterusnya harus dilakukan secara bijak, harus dilakukan secara bertanggung jawab. Ingat, bahwa negara kita adalah negara Pancasila, negara demokrasi, negara yang menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia," imbuhnya. Sebab menurut Presiden, Polri bukan hanya harus tampil tegas dan tanpa pandang bulu, tetapi juga harus tampil sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Selain itu, Polri juga harus berwajah ramah dan selalu bersifat melayani masyarakat luas. "Polri harus presisi dalam menjalankan wewenangnya, harus akurat dalam membuat keputusan, harus merujuk pada peraturan perundang-undangan, dan harus menjunjung tinggi norma-norma martabat masyarakat," katanya. Sedang untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pengembangan sumber daya manusia (SDM) Polri harus diperhatikan secara serius. Seperti rekrutmen, pendidikan, dan promosi harus dilakukan secara transparan dan akuntabel, juga harus mencari karakter yang sesuai dengan tugas-tugas Polri dan harus menguasai perkembangan iptek terbaru. Selain itu, masin menurut Presiden, dalam rangka menghadapi tantangan zaman dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks, Polri harus membenahi dan memperkuat manajemen dan kelembagaannya, dengan dibarengi dengan pembenahan secara komprehensif kebijakan perencanaan, kebijakan pengorganisasian, kebijakan penganggaran serta monitoring dan evaluasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini untuk mendukung Polri yang modern. "Selamat bertugas dan teruslah memberikan pengabdian terbaik kepada rakyat, kepada bangsa, kepada negara. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa senantiasa mempermudah kita dalam menjalankan amanah ini. Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia, teruslah bertransformasi menuju Polri yang presisi, menjadi abdi utama nusa dan bangsa," tutup Kepala Negara. Turut mendampingi Presiden di Istana Negara yaitu Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Upacara ini juga dihadiri oleh jajaran Polri di seluruh Indonesia melalui konferensi video. (Ery)

Topik:

Presiden Jokowi hut bhayangkara polri jangan lengah