Perilaku Toleransi dan Kebersamaan di Tengah Pandemi Mesti Diapresiasi

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 7 Oktober 2021 07:30 WIB
Monitorindonesia.com - Perilaku toleransi dan kebersamaan di tengah pandemi Covid-19 mesti diapresiasi. Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia banyak perilaku-perilaku dari sebagian besar masyarakat, sangat mencerminkan nilai luhur bangsa yang tinggi seperti toleransi dan rasa kebersamaan. “Saya sering melihat di televisi dan media sosial perilaku solidaritas luarbiasa itu, seperti ada sekelompok warga menyediakan bahan makanan, sayuran, buah-buahan digantung di perempatan gang untuk masyarakat yang membutuhkan secara gratis. Lalu, ada lagi kebiasaan jika ada warga sedang melakukan isolasi mandiri (isoman), maka para tetangganya akan membantu menyediakan semua keperluannya,” ujar Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat Rabu (6/10/2021). Padahal, lanjut Lestari, kelompok warga yang baik hati itu juga terkena dampak pandemi. Tapi, mereka bisa terjun langsung membantu masyarakat yang lebih buruk kondisinya karena situasi yang memang sangat sulit. “Mereka patut diapresiasi dan diteladani, karena telah mengimplementasikan nilai-nilai luhur bangsa baik disadari ataupun tanpa disadari. Fenomena inilah yang kita harapkan terjadi dan meluas selama pandemi,” ujarnya. Dia menegaskan bahwa nilai-nilai luhur bangsa sebenarnya sudah tertanam dalam diri dan menjadi karakter setiap anak bangsa. Nilai luhur ini berasal dari kearifan lokal, diajarkan oleh para leluhur bangsa yang kemudian diwariskan dari generasi ke generasi sampai sekarang. “Jadi tak aneh, rakyat Indonesia akan mudah tergerak hatinya untuk membantu saat melihat saudara setanah airnya dalam kesulitan,” tambahnya. Melihat pentingnya bangsa ini memegang teguh nilai-nilai luhur dalam menghadapi segala kesulitan yang dialami bangsa dan negara, Lestari mengajak seluruh elemen bangsa mulai dari pemerintah dan rakyat untuk lebih meningkatkan upaya bersama-sama, saling mendorong dan saling mendukung dalam menghadapi pandemi. “Kebersamaan tersebut terbukti menunjukkan hasil. Saat ini, kasus positif Covid-19 menunjukkan penurunan. Jika kondisi ini dipertahankan dan ditingkatkan lagi, saya yakin penurunan kasus akan terus berjalan sampai menghilang. Sekali lagi mari kita bergandeng tangan, teguhkanlah hati yakinlah badai pasti berlalu berganti dengan munculnya sinar mentari, udara segar dan pelangi yang berwarna untuk bangsa Indonesia,” pungkasnya.[Lin]

Topik:

MPR RI Toleransi