Risma Dinilai Serius Benahi Kemensos

Nicolas

Diperbarui 15 Oktober 2021 15:16 WIB

Monitorindonesia.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) dinilai serius membenahi institusi yang dipimpinnya. Risma menyampaikan akan mengundurkan diri jika tidak mampu bekerja. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf mengatakan, pernyataan yang disampaikan Risma tersebut merupakan bentuk keseriusan dalam menjalankan tugas sebagai Mensos. "Itu menunjukkan keseriusan dalam menjalankan tugas," kata Bukhori Jumat, (15/10/2021). Saat disinggung apakah kinerja Risma sudah cukup baik sebagai Mensos, Bukhori memandang, belum cukup waktu untuk melakukan evaluasi karena belum setahun menjabat Mensos. Risma mengaku siap mengundurkan saat berbicara di depan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Risma mulanya mengatakan tugas menyalurkan bantuan sosial (bansos) memang berat lantaran berkaitan dengan hajat hidup banyak orang yang membutuhkan. Karena itu, Risma meminta, agar para pendamping di Lombok Timur bekerja dengan baik. Risma mewanti-wanti para pendamping PKH tidak main-main dalam menyalurkan bansos kepada warga.[Bng]

Topik:

Kemensos Serius Risma

Risma Dinilai Serius Benahi Kemensos

Berita Sebelumnya

Tambahan Pelatihan kepada Personil Polri Mendesak

Berita Selanjutnya

Sikapi Arahan Presiden, Menkominfo akan Tindak Pinjol Ilegal Tanpa Kompromi

Berita Terkait

KPK Periksa PIC Penyalur BSB Bansos Kemensos

KPK Periksa Eks Koordinator Operasional PT Sinergi Lintas Global Deni Setiawan terkait Korupsi Bansos

Eks Operation Manager PT Dosni Roha Logistik Syamratul Fuadi Diperiksa soal Korupsi Bansos

KPK Periksa Eks Business Development Manager PT Multi Transportasi Global Rio Syahril soal Korupsi Bansos

Bongkar Korupsi Bansos, KPK Periksa Dirpemsosmas Kemensos Radik Karsadiguna

Kemensos Coret 1,9 Juta NIK dari Daftar Penerima Bansos

ekonomi

politik

hukum

pendidikan

olahraga

nasional

global

hiburan

tech

kesehatan

cuaca

opini

lifestyle

investigasi

metropolitan

ragam

anti-hoaks

Redaksi

Tentang Kami

Kode Etik

SOP

Penafian

Dewan Pers

Pedoman

Kontak Kami

Pertanyaan

Kebijakan

S&K