11 Pelajar Tewas, DPR Minta Kegiatan Susur Sungai Ditiadakan

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 18 Oktober 2021 20:25 WIB
Monitorindonesia.com - Sebanyak 11 pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru Cijantung, di Ciamis, Jawa Barat meninggal dunia saat melakukan kegiatan susur sungai pada, Jumat, (15/10/2021) lalu. Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menegaskankegiatan susur sungai anak-anak sekolah ditiadakan. Dia menilai, kegiatan susur sungai sangat berisiko tinggi sehingga berbahaya bagi siswa. “Sebaiknya (kegiatan susur sungati) ditiadakan karena terlalu berisiko," kata Yandri, Senin (18/10/2021). Politikus PAN itu menyampaikan dukacita atas tewasnya belasan pelajar itu. Yandri pun meminta Kementerian Agama (Kemenag) menindaklanjuti peristiwa ini sehingga tak terjadi lagi di masa yang akan datang. "Kami turut berduka, Kemenag wajib menjadikan ini bahan evaluasi sehingga tidak terjadi lagi di masa-masa yang akan datang," tandas dia. Diketahui, sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis tewas saat mengikuti kegiatan susur sungai, Jumat (15/10/2021). Dilaporkan kegiatan susur sungai itu sendiri diikuti oleh ratusan siswa.[bng]

Topik:

PAN Yandri Susanto DPR RI