Pengamat Militer: Keputusan Jokowi Usulkan Andika Calon Panglima TNI Langkah Tepat

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 5 November 2021 12:43 WIB
Monitorindonesia.com- Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas NH Kertopati menilai, Keputusan Presiden Joko Widodo yang mengusulkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI merupakan langkah yang tepat. "Tepat banget Jenderal Andika menjabat Panglima TNI," kata dia, di Jakarta, Jumat (5/11/2021). Menurut dia, Jenderal TNI Andika Perkasa merupakan perwira yang cerdas dan memiliki wibawa di mata internasional serta memahami tentang TNI. "Beliau tidak hanya memahami matra darat saja, tetapi matra laut dan udara," katanya. Mantan anggota Komisi I DPR RI ini mengemukakan bahwa Andika Perkasa memiliki pendekatan humanis dalam merespons persoalan sosial di internal TNI AD. Misalnya, Andika menghapus uji keperawanan dalam seleksi masuk Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) serta membantu operasi prajuritnya yang didiagnosis mengidap penyakit hipospadia. Nuning berharap di bawah kepemimpinan Andika Perkasa kualitas prajurit TNI dapat ditingkatkan untuk mengawaki teknologi militer terkini, seperti pemanfaatan Unmanned System baik berupa robot maupun artificial intelligent, dan cyber defense. Oleh sebab itu, kata dia, sangat penting bagi TNI untuk merekrut para pemuda dan pemudi yang memiliki intelejensi tinggi. Kualitas prajurit TNI berikutnya yang harus ditingkatkan adalah kemampuan akademik baik di bidang metodologi cara berpikir maupun di bidang komunikasi. "Kualitas metodologi cara berpikir secara ilmiah sangat dibutuhkan para prajurit TNI untuk senantiasa menggunakan perspektif yang ilmiah di dalam menyelenggarakan operasi militer," ujar Nuning. Sedangkan, kualitas di bidang komunikasi sangat ditentukan kemampuan menggunakan bahasa-bahasa internasional. "Sangat penting bagi prajurit TNI pada level tamtama dan bintara untuk mahir berbahasa Inggris," sarannya. Kemudian para perwira pertama harus mampu berbahasa Inggris dan bahasa internasional lainnya, baik bahasa Perancis, bahasa Mandarin, bahasa Spanyol maupun bahasa lainnya. Sedangkan para perwira menengah harus mampu berbahasa Inggris dan dua bahasa internasional lainnya. Prajurit TNI juga seyogyanya mendapat pengetahuan Sosiologi dan Sosial Budaya sehingga mampu mengurai masalah sosial di lapangan. Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan lembaganya telah menerima Surat Presiden (Surpres) mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa. "Pimpinan DPR RI menerima Surat Presiden (Surpres) mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki pensiun," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (4/11).

Topik:

Panglima TNI Andika Perkasa

Berita Sebelumnya

Junimart Girsang Minta Tes CPNS Diulang Secara Menyeluruh, Kenapa?

Berita Selanjutnya

Politikus PKS Ini Kritik Operasi Densus 88 Polri Sasar Kotak Amal dan Lembaga Zakat

Berita Terkait

Nasional
Mayjen Djon Afriandi

Panglima TNI Tunjuk Mayjen Djon Afriandi Jadi Pangkopassus

9 Agustus 2025 13:15 WIB

Nasional
Panglima TNI, Agus Subiyanto [Foto: YT/@SekretariatPresiden]

Mutasi TNI, 117 Pati Diganti

28 Mei 2025 11:21 WIB

Nasional
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto

Panglima TNI Bakal Ubah SOP Pemusnahan Amunisi

26 Mei 2025 19:27 WIB

Nasional
Panglima TNI, Jendral Agus Subiyanto (Foto: Ist)

Panglima TNI Printahkan Prajurit di Luar 14 Kementerian/Lembaga Untuk Segera Mengundurkan Diri

25 Maret 2025 15:41 WIB

Nasional
Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin (Foto: Ist)

Legislator Minta Panglima TNI Segera Printahkan Prajurit Aktif diluar 14 Kementerian/Lembaga Untuk Mundur

21 Maret 2025 14:44 WIB

Nasional
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (tengah) melakukan rotasi dan mutasi terhadap 86 perwira tinggi (pati) dari tiga matra, meliputi TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.

86 Perwira Tinggi TNI Dirotasi: Kapuspen hingga Pangdam

17 Maret 2025 00:08 WIB