Junimart Girsang Minta Tes CPNS Diulang Secara Menyeluruh, Kenapa?

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 4 November 2021 22:48 WIB
Monitorindonesia.com- Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mendesak Kemenpan-RB melakukan seleksi ulang CPNS secara menyeluruh. Pasalnya seleksi tes CPNS yang telah lalu itu diduga ada kecurangan. "Bukan diskualifikasi, ini kan ketahuan, bagaimana dengan yang lolos tidak ketahuan," tandas Junimart dalam keterangannya, Kamis (4/11/2021). Junimart juga menyarankan, supaya lebih "fair" tidak ada pilihan lain, kecuali seleksi CPNSnya yang perlu diulang. "Kita khawatir ada peserta curang yang lolos dalam seleksi CPNS 2021. Jadi biar klir kita mendesak agar seleksi CPNS 2021 itu diulang secara menyeluruh. Terlepas ada atau tidaknya anggaran, ini konsekuensi," tegasnya. Junimart menanggapi pernyataan Deputi Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharman yang mengatakan terkait masalah kecurangan dalam seleksi CPNS, pihaknya akan melakukan diskualifikasi kepada peserta yang ketahuan berbuat curang. Lanjut Junimart, soal dugaan kecurangan seleksi CPNS ini sebenarnya sejak awal Komisi II DPR RI telah mengingatkan Kemenpan RB dan BKN dalam setiap rapat kerja dengar pendapat. "Agar dalam pelaksanaan seleksi CPNS 2021 dilakukan berbasis IT serta harus sudah mengantisipasi kemungkinan terjadi kebocoran materi soal-soal," kata Junimart. Dengan alasan sepanjang IT tersebut masih dikelola oleh manusia tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyimpangan. Saat ini, menurut dia, jadi terbukti. "Jauh-jauh hari, kita di Komisi II DPR sudah mengingatkan agar peluang curang dalam seleksi CPNS 2021 ini diantisipasi. Salah satunya melalui sistem operator model digitalisasi, harusnya semua berbasis IT karena sepanjang manusia masih menjadi operator, kecurangan akan terjadi dan itu terbukti sekarang," pungkas Junimart.